Eliminasi Bersama Kanker Leher Rahim Dalam Kampanye #TenangUntukMenang

 

Pada tanggal 13 Agustus 2024 lalu, MSD Indonesia (dikenal dengan merk dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) bersama Kementerian Kesehatan dan Bio Farma meluncurkan kampanye edukasi kesehatan dengan tema Perempuan Indonesia Merdeka dari Bahaya Kanker Leher Rahim #TenangUntukMenang. Peluncuran kampanye dihadiri oleh George Stylianou selaku Managing Director MSD Indonesia; Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI; dr. Yudhi Pramono, MARS selaku Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes; dan Shadiq Akasya selaku Direktur Utama Bio Farma.



Eliminasi Kanker Leher Rahim



KAMPANYE #TENANGUNTUKMENANG

“MSD sangat bangga bisa bekerjasama dengan Kemenkes dan Bio Farma untuk kampanye #TenangUntukMenang ini dan mengajak semua untuk sadar akan bahayanya kanker leher Rahim serta bersama melawan kanker leher rahim,” ujar George Stylianou, MSD Indonesia saat membuka acara kampanye #TenangUntukMenang.


Senada dengan George Stylianou, Shadiq Akasya dari Bio Farma juga mengatakan bangga bisa bekerjasama dan berharap bisa terus menjadi partner pemerintah dalam upaya menyejahterakan Kesehatan bangsa, khususnya dalam eliminasi kanker leher rahim di Indonesia. Bio Farma juga berterimakasih kepada MSD Indonesia yang telah transfer teknologi kepada Bio Farma yang sudah berusia 134 tahun.


Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI memastikan persediaan vaksin HPV (human papilloma virus) tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sesuai perencanaan dan program imunisasi vaksin HPV bisa berjalan dengan lancar. “Semoga dengan adanya kampanye ini bisa memberikan keyakinan pada masyarakat tentang keamanan vaksin HPV yang tersedia,” tegas Emanuel.


KAMPANYE #TENANGUNTUKMENANG


Faktanya, kanker leher rahim atau lebih dikenal sebagai kanker serviks di Indonesia menempati peringkat kedua sebagai kanker paling beresiko kematian bagi perempuan. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah mendeklarasikan Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023 hingga 2030.


TENTANG KANKER LEHER RAHIM

Menurut dr. Ivander R.Utama, F.MAS. Sp.OG,MSc, sebagai Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan memaparkan bahwa infeksi HPV adalah penyebab utama kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker pada area serviks (leher rahim, yang menghubungkan rahim dan vagina. Kanker serviks tidak terjadi secara tiba-tiba, namun terkadang dapat terjadi dalam waktu singkat.


HPV dapat menular melalui rute seksual maupun non seksual. Tepatnya sebanyak 85% bisa tertular melalui rute seksual berupa kontak genital seperti hubungan senggama, genital ke genital, manual ke genital, oral ke genital. Penularan melalui rute non seksual sebanyak 15% seperti penularan dari ibu ke bayinya.


Sebanyak 8 dari 10 perempuan dan pria akan terinfeksi HPV. Faktanya setiap jam sebanyak dua perempuan atau 50 perempuan meninggal karena kanker serviks di Indonesia. Indonesia menempati peringkat satu dengan jumlah kasus kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara menurut data WHO. Infeksi HPV bisa terjadi pada semua kelompok usia.


KAMPANYE #TENANGUNTUKMENANG


Infeksi HPV bukan hanya menyebabkan kanker leher rahim, namun bisa juga menyebabkan kanker penis, kanker vulva, kanker vagina, kanker orophari ngeal, kanker anal, kutil genital maupun penyakit lainnya.


PENCEGAHAN INFEKSI HPV

Pemerintah telah melakukan pemetaan status imunisasi anak sekolah yang datanya bisa dilihat di situs online Kemenkes. “Pemerintah mendukung pelaksanaan imunisasi di sekolah dengan menggambarkan Imunisasi sebagai hal yang menggembirakan seperti makan bersama, bermain bersama dan memberikan sembako murah serta memberikan rekomendasi melalui sekolah bagi anak yang belum diimunisasi,” ujar dr. Yudhi Pramono, Kemenkes.


Imunisasi diberikan untuk anak dengan target usia 5 SD (sekolah dasar) dan dosis kedua kelas 6 SD termasuk usia 11 dan 12 tahun. Program pengenalan vaksin ini sudah dilaksanakan di hampir 20 kabupaten/kota. WHO (World Health Organization) juga merekomendasikan pemberian imunisasi yang efektif pada anak usia 9 hingga 14 tahun.


KAMPANYE #TENANGUNTUKMENANG


dr. Ellen Rostaty Sianipar, SpA(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi, mengatakan bahwa Imunisasi HPV memberikan perlindungan jangka panjang dari infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker leher rahim. Di Amerika Serikat, kejadian infeksi HPV pada remaja perempuan telah berkurang sebanyak 88% dengan pemberian vaksin HPV sejak tahun 2006.


Imunisasi vaksin HPV bisa diberikan pada waktu yang bersamaan menggunakan syringe yang berbeda maupun dilakukan pada dua tempat injeksi yang berbeda. Vaksin HPV diberikan sebanyak  dua dosis jarak pemberian dalam 1 tahun. Vaksinasi adalah pencegahan utama dan untuk pencegahan sekunder adalah dengan screening maupun pengobatan pre-kanker.


KAMPANYE #TENANGUNTUKMENANG


Mari bersama cegah infeksi HPV agar semua merdeka dari kanker leher rahim. Lakukan deteksi dini dan imunisasi vaksin HPV sedari muda. Ikhtiar yang terbaik untuk generasi masa depan bangsa. #TenangUntukMenang #MerdekadariKankerLeherRahim -RGP-

 

 

 

 

 

Comments

  1. Sangat memotivasi

    ReplyDelete
  2. Ini pembunuh nomor satu bagi perempuan, ya. Semoga vaksin bisa efektif menekan angka kanker serviks ini

    ReplyDelete
  3. Pernah nonton film pendek yang cerita soal penderita kanker serviks. Betapa penyakit ini mengubah segalanya. Maka, kalau bisa dicegah mari dicegah ya mbak. Semoga rezeki kita dan anak2 gadis kita bisa dapat vaksin HPV. Tentunya kudu disertai dengan menjaga gaya hidup supaya selalu sehat.

    ReplyDelete
  4. Ikut mengapresiasi aksi inisiatif kolaboratif Kemenkes dan stakeholder sehingga tercipta kampanye kesehatan ini. Semoga para perempuan Indonesia terbebas dari kanker serviks

    ReplyDelete
  5. Penting banget memang kampanye dan edukasi soal kanker leher rahim ini, soalnya termasuk jenis kanker yg banyak diidap perempuan di dunia ini. Semoga semakin banyak perempuan yg aware

    ReplyDelete
  6. Kegiatannya sarat akan informasi bermanfaat, dan untuk pencegahan kanker leher rahim baiknya melakukan vaksin HPV sejak dini untuk membentuk antibodi serta hindari penyebab resikonya

    ReplyDelete
  7. Ada vaksinnya, bisa ini untuk diagendakan sebagai langkah pencegahan dari kanker serviks. Tentunya diimbangi juga dengan pola hidup sehat. Semangat

    ReplyDelete
  8. Sekarang ada vaksinnya yah kak untuk Pencegahan Kanker Serviks, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan segala penyakit berbahaya. Aamiin

    ReplyDelete

Post a Comment