Momen Kontempelasi di Bali
Awal tahun 2021 sekitar bulan
Maret tepatnya aku melakukan perjalanan ke Bali yang sudah menjadi rumah
keduaku karena aku pernah tinggal di Bali sebelumnya beberapa tahun. Kebetulan
aku memenangkan voucher menginap di salah satu hotel bintang 5 di kawasan Nusa
Dua, Bali. Saat itu aku berencana ingin menikmati ‘me time’ku bersama
teman-temanku di Bali dan aku memutuskan berangkat sendiri.
Bali sebuah tempat syahdu untuk
menikmati alam dan segala kelebihannya yang menyatu dengan hatiku. Pantai Bali dan
sunset always the best for me dengan ditemani segelas es teh leci serta seporsi
nacos dan guacamole, tak lupa iringan musiknya. Melupakan sesaat hiruk pikuk
dan segala intrik di kota Jakarta, perasaan yang sama ketika kala itu jiwa mudaku
berkelana tinggal di Bali tanpa rencana. Kunamakan itu masa muda masa’
lupa. Hanya pantai pelipur laraku setiap ke Bali.
Kebetulan hotel yang kutempati memiliki
akses private beach langsung menyatu dengan area hotel. Puas rasanya bisa
menikmati pantai. Hidupku selama di Bali hanya pantai, pantai dan pantai. Meski
masa berlaku tinggal di hotel voucher telah habis aku melanjutkan menginap di
hotel juga yang lokasinya tak jauh dari pantai Kuta. Hotel yang kedua ini
bahkan memiliki kolam pribadi di dalam kamar. Seru banget pokoknya. Aku mengajak
temanku dan putrinya untuk menemaniku. Canda dan tawa melepas rindu.
Sejujurnya aku bukan tiper orang
yang suka ke destinasi wisata. Aku jarang sekali bepergian ke destinasi
wisata kalau ke Bali. Alhamdulilahnya sebagai seorang freelance pekerjaanku
bisa remote dari manapun selama ada koneksi internet. Yang kini digaungkan ”work
from bali”. Selama disana aku menikmati waktu bersama teman-temanku, saling
berbagi cerita bagaimana bertahan selama pandemi. Banyak kesukaran
yang dihadapi sebagian besar teman di Bali saat itu. Mulai dari pemecatan,
pemotongan gaji, maupun beralih wirausaha.
Aku sebagai penggiat media sosial
dan blogger akhirnya perlahan membagikan pandangan dan pengalamanku mendapat
pemasukan juga di dunia media sosial. Dimana dunia online digital sedang marak
berkembang menjadi sebuah peluang baru bagi siapapun termasuk bagi mereka yang
akhirnya menjadi wirausahawan.
Dibutuhkan tekad, konsisten, dan
internet di era sekarang untuk berjualan online. Betul apa betul. Penjualan
online meningkat selama pandemi berkaitan dengan adanya tuntutan dari pemerintah
untuk mengurangi aktivitas luar, berkerumun, maupun perihal social distancing
hingga pembatasan pelayanan gerai-gerai bahkan jumlah penggiat media sosial
juga meningkat.Kehadiran Smartfren sangat berarti selama ini.
#TemanBukaPeluangmu Bersamaku
Seperti yang sudah kuinformasikan
di awal bahwa aku adalah pemakai setia Smartfren dan sudah banyak sekali
programnya yang sangat jempolan dalam mendukung anak muda dan usaha mikro kecil
menengah (umkm). Salah satunya adalah program Smartfren Teman
Kreasi yang membuktikan bahwa Smartfren selalu konsisten menjadi teman buka
peluang untuk masyarakat luas dalam mengembangkan umkm.
Program Teman Kreasi ada sejak
2015 dan terbentuk sejak organik berkat sebuah inisiatif. Visi yang dibawa adalah
menumbuhkan jiwa kewirausahaan di dalam masyarakat. Teman Kreasi sebenarnya
sudah ada di Bali. Ini menjadi kesempatan juga bagiku untuk mengajak
teman-temanku di Bali untuk bergabung dan sdapat saling mendukung diantara wirausahawan.
Dengan bergabung menjadi Teman
Kreasi #TemanBukaPeluangmu bisa mendapatkan manfaat dukungan koneksi internet yang
kencang bahkan modal usaha dengan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.
Teman-teman juga bisa mendapatkan beragam pelatihan online gratis untuk
mendukung usahanya. Daebak kan. Kapan lagi ada operator yang loyal begini.
Jangan berhenti di kamu informasinya. Kayak aku donk woro-woro informasi yang
berfaedah ini.
Update Informasi Berkat Unlimited SF
Di tahun 2021 aku juga sempat melakukan perjalanan ke Bandung, Semarang dan kota Blora, tanah kelahiranku. Perjalanan ke Bandung kulakukan bersama mamah mertua, kakak ipar dan ibu-ibu PKK Pondok Kopi., Jakarta Timur. Meski aku kini tinggal di Pondok Kelapa (masih di Jakarta Timur) kebetulan kartu pendudukku masih Pondok Kopi. Alhamdulillah lagi aku diberikan mamah mertua yang baik hati. Dari awal pernikahanku aku sering kali menemani aktivitas mamah mertuaku yang sangat aktif di lingkungan Pondok Kopi (rw 05).
Seperti halnya ke Bandung ini didaftarkan
dan difasilitasi oleh mamah mertuaku, maklum anak mantu kesayangan. Kamu jangan
iri yach, bagi yang jomblo kudoakan semoga berjodoh dengan keluarga suami yang
baik juga kayak aku. Aamiin.
Di Bandung kami mengunjungi Kawah
Putih dan kapal Phinisi, hanya perjalanan sehari saja tapi berkesan. Penuh
canda tawa bersama mamah mertua dan kami mengabadikan banyak foto.Otomatis
langsung donk aku share di status.
Aku juga sempat melakukan
perjalanan ke kabupaten Semarang untuk memenuhi undangan field trip bersama
Dispar (dinas pariwisata) bersama beberapa teman blogger dan vlogger. Kami
mengunjungi banyak destinasi wisata selama di Kab. Semarang tentunya mulai dari
Bukit Cinta Rawa Pening, Muncul river tubing, Goa Rong, Tlogo Resort, Banyumili,
Umbul Songo Kopeng, Merbabu view, dan Bamboo resort.
Sudah menjadi tugas kami sebagai
peserta field trip untuk mengabadikan setiap momennya dan mempromosikan
destinasi wisata yang ada di Kab. Semarang. Dengan jaringan internet stabil dan
kencang dari Smartfren Unlimited, aku bisa puas posting kapanpun.
Di tahun 2021 aku juga sempat
mudik ke Blora bersama ibu dan kedua adikku. Saat itu kondisi nenekku (dari
ibu) masih sehat. Momen itu menjadi momen terakhir kami berkumpul komplit.
Allah memanggil nenekku pulang ke pangkuanNya pada Desember 2021. Sewaktu ke
Semarang aku sempat mengunjungi nenekku sehari, dimana keadaan nenek saat itu
menurun pasca operasi. Allah lebih sayang nenek, Al Fatihah.
Selama kondisi nenek kritis aku
selalu mendapat info perkembangan nenek dari keluarga di Blora. Ibuku beberapa
bulan di Blora menemani nenek dan keluarga besar berkumpul di saat terakhir
nenek. Di jaman sekarang berkat adanya internet stabil dari Smartfren Unlimited
aku bisa cepat juga mencari informasi tiket untuk perjalanan ke Blora saat
berita duka sampai ke telingaku. Selama perjalananku ke Blora juga sedikit
terhibur dengan tayangan streaming di gadgetku. Terima kasih 2021. Terima kasih
Smartfren.
Semoga di tahun 2022 aku bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman yang kusayangi serta menyayangiku. Jadikan setiap momen berharga agar tiada penyesalan. Untuk resolusi 2022 juga aku ingin terus meningkatkan kemampuanku agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat untuk sesama. Semoga peluang yang baik lebih banyak. Aamiin.
Penasaran banget euy sama hotel ke dua yang punya kolam dalam kamar. Lah kebayang serunya kan ini kak
ReplyDeletePekerjaan yang bisa remote dari mana aja itu menyenangkan ya kak, dan aku setuju bgt kalau Smartfren Unlimited sangat membantu bgt, aku jadi pengen jaln jalan ke Bali kak
ReplyDeleteBerbahagialah kita sebagai freelancer ya kak...tidak bergantung pada rutinitas jam kerja dan modal internet kencang dari Smartfren kerjaan beres..Bisa dikerjakan dari mana saja..
ReplyDeleteSepanjang tahun 2021 banyak hal yang telah dijalani ya kak, bisa berkunjung ke beberapa kota duh senangnya...
ReplyDeleteTapi ada kesedihan juga yaa karena nenek telah tiada...
Namun tetap semangat bekerja darimanapun karena ada smartfren
Tahun 2021 menyimpan banyak sekali kejadian luar biasa buat saya dan keluarga mbak. Turut berduka cita ya atas kepergian neneknya.
ReplyDeleteDeuh.. Tahun 2021 emang something banget, ya.. Dari covid, WFH balik WFO. Belum lagi perkara hati. Semoga ditempatkan ditempat terbaik disisinya buat neneknya ya, Kak. Semangat terus kak..
ReplyDeleteBali emang ga ada habisnya ya mba..selalu ada yang bisa dinikmati.
ReplyDelete2021 emng sesuatu banget, up an down dibikinnya..
Menyenangkan sekali bisa menang voucher menginap di hotel, apalagi di lokasi premiumnya Bali. Saya juga sama seperti Kak Resi, yang penting internet lancar. Karena sekarang tu apapun pakai internet. Apalagi kalau butuh sesuatu yang cepat di masa urgent seperti itu.
ReplyDeleteJadi ingat, tahun 2021 saya kehilangan banyak orang tercinta. Ibu juga bulan depan genap setahun setelah itu Mbak Ipar dan anaknya lalu Mas pertama dan beberapa sepupu. Malah jadi mellow baca di bagian akhir.