Penyakit Parkinson
umumnya dikenal sebagai penyakit tua alias penyakit usia lanjut karena banyak
dialami oleh orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Pengetahuan seputar
penyakit Parkinson masih awam di Indonesia. Beruntungnya aku mendapat
kesempatan mengenal informasi penyakit Parkinson langsung dari ahlinya Dr.
Sukono Djojoatmodjo, Sp.S, seorang dokter ahli syaraf RS. Premier Jatinegara
pada acara Blogger Gathering – Mengenal Parkinson hari Kamis lalu 7 November
2019.
RS Premier Jatinegara |
Parkinson dan Gejala
Menurut keterangan yang
kuserap dari Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S penyakit Parkinson disebabkan oleh
polusi dan. Polusi yang dimaksudkan di sini adalah exposure pestiside berupa paparan pestisida yang bukan hanya ada di
polusi udara saja melainkan juga dari polusi makanan maupun yang tidak sehat.
Udara, makanan maupun minuman yang tidak sehat itu bisa mengandung zat-zat
radikal yang nantinya akan menumpuk di tubuh kita lalu terakumulasikan. Efek
dari polusi itulah yang nantinya bisa menyebabkan timbulnya penyakit Parkinson.
Time is Brain, Setiap 2 menit sel saraf kita rusak. Segera periksakan jika terlihat gejala ke unit khusus – Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S
Dr.Sukono Djojoatmodjo, SP.S |
Bukan tidak mungkin juga
jika penyakit Parkinson ada pada usia muda. Faktor genetik (turunan) juga bisa
berpengaruh timbulnya penyakit Parkinson pada usia muda. Umumnya penyakit
Parkinson genetik dominan terjadi pada kaum laki-laki dan menurun di anak
laki-laki dengan jumlah 3 banding 2. Mungkin itu sebabnya juga dalam pernikahan
Jawa harus melihat bibit, bebet, bobot pasangan ya.
Untuk itu kamu perlu
ketahui gejala khas dari penyakit Parkinson. Mulai dari timbulnya tremor atau gemetaran setiap saat atau
bahkan dalam kondisi diamnya seseorang. Kekakuan pada tubuh yang mungkin orang
tidak ngeh dan terkadang diasumsikan
hanya sebagai kelebihan kolesterol atau asam urat padahal itu salah satu gejala
khas juga dari penyakit Parkinson. Gejala khas lainnya adalah kelambanan gerak
gerik pada tubuh. Bisa terlihat nyata ketika berjalan. Seseorang dengan
penyakit Parkinson sangat kesulitan untuk berjalan dengan baik terkadang hanya
berupa langkah kecil bahkan untuk memutar balikkan badan atau arah ketika
berjalan juga susah. Tidak semudah orang normal berjalan.
Pada penyakit Parkinson ada
gejala non motorik yang tak terlihat dan seharusnya bisa diwaspadain. Gejala
Parkinson itu ibarat gunung es di lautan dimana gejala khasnya kecil saja
terlihat di permukaan namun sesungguhnya gejala non motorik lainnya lebih besar
daripada gejala khasnya.
Gejala Non Motorik
Penyakit Parkinson:
1. Gangguan Penghidu atau biasa
diketahui sebagai gangguan indera penciuman. Seseorang dengan penyakit
Parkinson akan sukar mengenali aroma atau bau
2. Gangguan tidur yang rutin melanda
mungkin hampir setiap hari yang terjadi bukan karena stress. Ini juga perlu
diwaspadai sebagai gejala Parkinson
3. Kesulitan membuang air besar
4. Mudah mengantuk. Bisa dikategorikan
sebagai gejala Parkinson jika disertai dengan gejala non motorik dari Parkinson
dan bukan sebagai gejala diabetes.
5. Saat berbicara artikulasinya tidak
jelas, seperti orang menggumam saja
6. Tekanan darah rendah
7. Halusinasi seperti menganggap yang
tiada menjadi ada atau hidup
Gejala lain dari
Parkinson yang terlihat adalah ekspresi wajah kaku, tubuh cenderung membungkuk
(bongkok), keseimbangan tubuh terganggu dan sering mudah jatuh. Lekas segera
bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan jika orang terdekat atau
anggota keluargamu sudah terindikasi dengan penyakit Parkinson.
Penyakit Parkinson adalah
penyakit degenaratif dan tidak bisa disembuhkan. Parkinson hanya bisa dihambat
agar tidak terjadi terus menerus. Penyakit Parkinson sangat erat hubungannya
dengan syaraf dalam tubuh kita, terjadi akibat protein berbakteri yang bisa
menyebabkan gangguan di penghantar syaraf kita. Dokter ahli syaraf yang akan
menangani penyakit Parkinson dan jenis pengobatan tergantung pada tingkat
Parkinson. Pengobatan dimulai dari obat oral yang diresepkan (bukan obat
bebas), lalu meningkat ke obat infus dan tindakan terakhir adalah operasi untuk
Parkinson yang sudah tingkat lanjut. Operasi untuk Parkinson ini adalah DBS
(Deep Brain Stimulation) yang akan memperbaik dan menstimulasi syaraf agar bisa
bekerja dengan semestinya pada tubuh kita.
Klinik Parkinson RS. Premier Jatinegara
Tidak ada alat deteksi
dini untuk penyakit Parkinson ini dan setiap tahunnya penderita Parkinson
semakin bertambah. Dengan kondisi lingkungan seperti sekarang ini penyakit
Parkinson menjadi kekhawatiran penyakit no.2 di dunia setelah Alzaimer. Dengan
rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang penyakit Parkinson di saat
dunia atau negara lain sudah mulai peduli dan mempunyai klinik khusus Parkinson
maka RS. Premier Jatinegara berinisiatif membuat klinik khusus Parkinson.
Pusat Informasi RS Premier Jatinegara |
Poliklinik RS Premier Jatinegara |
RS Premier Jatinegara
memiliki empat (4) gedung layanan yaitu gedung rawat inap, poliklinik, utility
yang berisi persediaan obat dan gedung parkir khusus. Untuk mengakses ke lokasi
RS. Premier Jatinegara ini cukup mudah. Kamu bisa memilih naik KRL (commuter
line) lalu turun di stasiun Jatinegara atau dengan bis transjakarta yang ke
arah Kampung Melayu lalu turun tepat di depan RS. Premier Jatinegara.
Terima kasih RS Premier Jatinegara
untuk ilmunya seputar penyakit Parkinson. Semoga terus ada kelas-kelas kecil
atau gathering seperti ini agar informasi langsung dari ahlinya bisa diketahui
oleh lainnya. Mari bersama lakukan pola hidup sehat, makanlah makan yang sehat, rutin berolahraga dan kenakan masker dalam perjalanan. Terima kasih juga untuk hadiah door prize voucher medical checkupnya. Bakalan segera kumanfaatkan
untuk memeriksakan diri.
RS. Premier Jatinegara
Jl. Raya Jatinegara Timur
no. 85-87
Jatinegara - Jaktim
Call Center 1500.908
Mantappp bebb,,, pokoknya kalau udah tau gini wajib bangt buat kita mengkonsumsi makanan sehat dan jgn lupa bnyakin minum air putih
ReplyDeleteTremor ternyata salah satu gejala aWal parkinson ya.
ReplyDeleteDuh..makanan yg ngga sehat banyak bertebaran d sekitar kita. Agak ngeri juga euy. Baiklaahh. Mari kita terapkan healthy lifestyle. Semangaattt
Aku malah baru kenal ini penyakit parkinson. Kirain tremor dan gemetaran itu tidak penyakit berbahaya. Keren ya rs. Premier jatinegara ada khusus ahli sarafnya
ReplyDeletewah gejala non motoriknya harus diwaspadai banget nih kak.. kalo kita gak aware malah gak nyadar kalo itu parkinson yak
ReplyDeleteWahjd enggak bisa disembuhkan tapi operasi bisa mengurangi sedikit beban gtu ya. Bener2 kudu harus diwaspadai gtu ya penyakit ini mbak. Btw RSnya apik dan lengkap ya teknologinya
ReplyDeleteSenangnya bisa mendapatkan langsung Ilmu kesehatan dari pakarnya ya Min. Alhamdulillah semoga kita semua selalu terjaga kesehatannya. Aamiin.
ReplyDeleteAsyik ya RS Premier buka klinik khusus untuk parkinson. Jadi bisa dapat penanganan yang tepat dan cepat ya kak
ReplyDeleteudah saaatnya kita mulai update dengan berbagai penyakit ya, supaya lebih tahu dan cepat penanganannya
ReplyDeleteGemetar, kekakuan, kelambanan ... hm, 3 hal ini perlu diperhatikan ya jangan sampai datang sebagai gejala parkinson.
ReplyDeleteJadi tau juga mengenai parkinson ini. Mulai lebih aware lagi deh sekarang
ReplyDelete