Kehamilan di Masa yang Tepat dengan Bantuan Alat Tes Kesuburan

Sebagai perempuan seringkali kita dihadapkan dengan pertanyaan kapan nikah dan kapan punya anak. Pertanyaan seperti itu juga menghinggapi aku yang di usia menjelang 5 tahun pernikahan belum mendapatkan momongan. Benar-benar menjadi sebuah perjalanan yang penuh harapan buatku dan pasangan. Aku beruntung sekali bisa diundang oleh PT Danpac Pharma yang terkenal dengan produk tes kehamilannya yang bernama “Sensitif” yang juga bekerjasama dengan tabloid Bintang mengangkat tema yang sesuai dengan hari-hariku saat ini.

Perempuan dan Kehamilan

Sudah menjadi kodratnya perempuan itu untuk menikah, menjadi istri, mempunyai keturunan dan menjadi seorang ibu. Momen yang sangat berharga untuk bisa merasakan dan menjalani kehamilan. Bagiku arti kehamilan itu sebuah mukjizat dari Allah SWT yang menunjukkan seberapa besar kekuasaan Allah dalam menciptakan kita sebagai manusia. Aku senang melihat bentuk perut yang mengandung calon bayi didalamnya dan selalu berdoa sembari beriktiar memeriksakan kondisi diri untuk sehat mempersiapkan kehamilan. Nutrisi harus dipersiapkan tiga bulan sebelum memulai konsultasi kehamilan. Sayangnya selama ini banyak orang yang mempersiapkan nutrisi hanya beberapa hari sebelum berhubungan badan dan itu sangat tidak dianjurkan.

Hadir saat acara Dr.Huthia Andriyana Spog memberikan informasi seputar kehamilan. Normalnya setiap perempuan menghasilkan 1 sel telur matang pada masa suburnya dan hanya dapat bertahan dalam hitungan 24 jam saja diluar cangkangnya. Jika sel telur tidak segera dibuahi akan segera mati. Untuk itu kehamilan bisa terjadi di saat yang tepat.

Nah ini dia sepertinya yang masih jadi kekuranganku. Beberapa kali aku konsultasi ke dokter dan hal yang sama diminta untuk mencatat masa haidku, ternyata haidku siklusnya tidak teratur yang terkadang mundur dan terkadang maju. Normalnya siklus haid itu 28 hari, namun setiap orang memiliki siklus haid yang berbeda. Aku pernah mempunyai teman yang haidnya hanya setahun sekali.

Untuk menghitung momen disaat yang tepat untuk melakukan hubungan badan ada caranya. Bisa dengan cara manual menghitung period dikurangi 14 hari. Aku mencatat seberapa lama siklus haid yang kita alami tetap dikurangi 14 hari untuk mendapatkan waktu masa subur. Di saat masa subur itulah dianjurkan untuk segera melakukan hubungan badan dengan pasangan. Karena sebanyak apapun kita melakukan hubungan badan jika tidak masa subur hasilnya akan nihil, itu menurut medis yang aku tangkap dan catat selama ini.

Ovutest Digital dan Ovutest Scope

Kini ada cara praktis untuk menghitung masa subur bagi yang kesulitan seperti aku. Ada Ovutest Digital yang memeriksa kadar urin kita untuk melihat masa subur kita secara cepat, cukup tiga menit saja hasilnya bisa langsung terbaca berupa notifikasi di alat ovutestnya. Ada juga Ovutest Strip yang mirip penggunaannya dengan alat tes uji kehamilan dan tetap sama menggunakan urin sebagai alat ujinya. Hasil bisa dilihat dengan strip merah yang keluar. Tes urin sebaiknya dilakukan di hari ke-12

Aku juga jadi mengenal adanya Ovutest Scope saat acara. Kalau dari namanya kita tahu scope, telescope. Menguji masa subur dengan menggunakan inovasi telescope kecil yang bisa melihat sel masa subur dari air liur yang dimasukkan ke ovutest scope. Hasil maksimal bisa didapatkan setelah 7-10 menit sampai air liur mengering. Kelebihan dari ovutest scope ini bisa dipakai berulang kali. Uji ovutest setiap hari selama kurang lebih 5 hari sebelum perkiraan masa subur.

Dengan adanya alat uji masa kesuburan ini setidaknya bisa mempermudah perempuan seperti aku yang siklus haidnya tidak teratur. Iktiar dengan melakukan konsultasi, mempersiapkan nutrisi, uji masa subur, lakukan di saat yang tepat, dan uji masa kehamilan serta banyak sedekah kepada orang lain, melupakan masa lalu dan memaafkan. Semua ikhtiar kita sebagai manusia tetap kembali kepada Allah yang menentukan. Jalani semua prosesnya bersama pasangan untuk saling menguatkan.

Saat-saat baper juga pasti ada kualami. Chacha Frederica menguatkanku untuk tidak mudah baper dengan mengingat kisah inspirasi Nabi Ibrahim yang diuji Allah menanti momongan hampir kurang lebih 90 tahun lamanya. Bayangkan seorang nabi yang sudah pilihan dari Allah saja sanggup melalui ujian apalagi kita sebagai manusia biasa. Belum lagi ketika sudah dipercaya momongan, ujian Nabi Ibrahim datang ketika anaknya Nabi Ismail harus dipanggil Allah dengan cepat melalui ujian juga. Ucapan Chacha membuatku mengucap istigfar bahwa aku sebagai manusia harus lebih banyak bersyukur dengan segala ujian dari Allah. Doakan Allah segera memberiku momongan. Aku akan senang sekali mendengar kisah kalian yang sudah berhasil mempunyai momongan, akan terus menguatkanku. Yuk komen dibawah, yang kisahnya paling menginsipirasiku akan ada gift cantik atau pulsa 25ribu.

–RGP-