Indonesia
yang kaya akan budaya mempunyai banyak ragam kerajinan daerah. Setiap kerajinan
daerah mempunyai gaya dan ciri khasnya masing-masing. Pekan lalu aku
berkesempatang melihat Kerajinan Nusantara di satu tempat dalam acara Pameran
Kerajinan Nusantara 2018. Aku mengunjungi Pameran Kerajinan Nusantara 2018 atau
disingkat dengan Kriya Nusa 2018 bersama Blogger Plus Community pada tanggal 26
September tepat di hari pembukaannya. Pameran Kriya Nusa 2018 ini mengambil
tempat di Jakarta Convention Center dan berlangsung selama lima hari saat itu
dan beruntungnya gratis.
Sekilas Kriya Nusa 2018
Pameran
Kriya Nusa 2018 diselenggarakan dalam rangka HUT Dewan Kerajinan Nasional
(Dekranas) ke-39 dan dibuka oleh istri Presiden RI, Iriana Joko Widodo. Kriya
Nusa 2018 merupakan rangkaian dari kegiatan besar. Yang kedua ada Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) tanggal 27 September 2018, dan ketiga sebagai tuan rumah
evaluasi penjurian World Craft Council (WCC) Award 2018 pada tanggal 24-27
September 2018. Pameran Kriya Nusa 2018 mengangkat tema “Tingkatkan Sinergitas
& Kreativitas Wirausaha Milenial” dengan mengusung ikon daerah Aceh yaitu
yang populer dengan motif Pucuk Rebung sebagai dasar desain publikasi.
Pameran
Kriya Nusa 2018 diikuti oleh Dekranasda seluruh Indonesia yang memfasilitasi
perajin di wilayahnya masing-masing, ada juga dari Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dan Kementerian yang memfasilitasi mitra. Total ada sekitar 313 stand
kriya terdiri dari 172 stand Dekranasda, 37 stand Kementrian & BUMN, 76
perajin individu, dan stand ikonik serta desainer serta 21 stand kuliner.
Selain
berkunjung melihat pameran dan stand, terdapat pertunjukkan busana hasil karya
para desainer yang bekerja sama dengan perajin daerah. “Melalui pameran
Kriya Nusa 2018, Dekranas ingin memberikan ruang bagi perajin Indonesia untuk
menampilkan produk-produk unggulannya sekaligus memperkenalkan hasil kerajinan
daerah ke masyarakat yang lebih luas,” ujar Ketua Bidang Humas, Promosi, dan
Publikasi Kriya Nusa 2018, Triana Rudiantara.
Melihat Pameran Kriya Nusa 2018
Aku suka
sekali dengan aneka kerajinan etnik daerah. Seperti halnya alam, manusia
diciptakan daya imajinasi untuk berkarya seindah mungkin dan itu diwujudkan
dalam kerajinan yang dibalut dengan ciri khas masing-masing daerah. Itu jadi
alasan aku antusias datang ke Pameran Kriya Nusa 2018. Yang membuat takjub juga
pengunjung yang datang terlihat totalitas datang mengenakan busana daerah.
Sengaja
datang hari pertama untuk melihat semua kerajinan dan peragaan busana etnik
Aceh dan Sumatra Barat. Peragaan busana Etnik Aceh oleh Naniek Rahmat dengan karya
kolaborasi 7 desainer Ayu Harma, Lisdayanti Abed, Andina Agustina, Sarah Rizka,
Nelisma Amin, Novita Bachtiar, Rosnani Djakfar sangat memukau. Busana Etnik
Aceh didominasi busana muslim yang cantik.
Peragaan
busana kedua adalah Batik dan Tenun Silungkang dari Sumatra Barat oleh
Fomalhaut karya desainer Sumbar, Doni Rahman yang tak kalah cantik. Aku bersama
keempat temanku terpukau dengan busananya. Tata panggungnya yang melingkar
membuat kita semua bisa melihat busananya secara detail dan jelas dari semua
sisi. Rancangan karya desainer lokal ternyata tidak kalah bagus dengan desainer
dunia dan layak go internasional.
Selesai
melihat peragaan busana aku keliling melihat berbagai stand kerajinan yang
terbagi menjadi per provinsi. Stand Jawa Tengah
didominasi dengan busana batik dengan motif khasnya masing-masing. Batiknya
tidak hanya berupa busana saja tetapi juga berupa tas, dompet, gantungan kunci
dan kreasi lainnya. Ada juga aneka kerajinan dari kayu seperti kacamata dan jam
tangan yang sedang naik daun terlihat ada di stand Yogyakarta dan Solo.
Ada satu
kerajinan yang terngiang di benakku hingga saat ini yaitu kerajinan tas etnik
dari Kalimantan dengan desain kekinian menggunakan bahan kulit bentuknya bundar
dan perpaduan tenun khas Dayaknya. Harganya memang sepadan dengan desain dan
kualitas tapi sayang aku belum bisa membelinya.
Di booth
Sumatra Barat didesain penuh dengan nuansa etnik ruang makan. Pengunjung juga
bisa melakukan foto bersama. Kamu juga bisa lihat keseruan Pameran Kriya Nusa
2018 ini di instagramnya @kriyanusa18. Spektakuler pokoknya, penuh dengan karya
pengrajin nusantara dan membanggakan. Hal membanggakan lainnya Indonesia
menjadi tuan rumah untuk World Craft
Council Award of Excellence (WCC AoE) for
Handicraft 2018 dan Dekranas
bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
WCC AoE for Handicraft merupakan salah satu kegiatan dari World Craft Council-Asia Pacific Region (WCC-APR),
yang diselenggarakan dua tahun sekali dan kegiatan lanjutan dari UNESCO AoE for
Handicraft di Kuching tahun 2014. Kegiatan WCC AoE diikuti oleh negara-negara
anggota WCC-APR dari wilayah Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Laos, Vietnam,
Cambodia, Malaysia, dan Indonesia, dengan jumlah produk yang terdaftar sebanyak
129 produk kerajinan dan 65 produk (66%)
berasal dari Indonesia.
Dekranas
selama ini berperan sebagai mitra Pemerintah dalam membina dan mengembangkan
tradisi dan warisan budaya dalam membuat kerajinan yang semakin bermutu dan
berdaya saing di seluruh wilayah Nusantara serta menjadi wadah berhimpunnya
para penggiat industri kerajinan nasional. Dekranas juga mengajak para desainer
untuk mengedukasi perajin dan memperkenalkan hasil kerajinan daerah ke
masyarakat yang lebih luas. Tahun ini banyak daerah yang bekerjasama dengan
para desainer mulai dari Sintang, Sabu,
Cual, Donggala, Tuban, dan Ulap Doyo. Desainer yang berpartisipasi ada Naniek
Rahmat, Ghea Panggabean, Oscar Lawalata, Didit Maulana, Carmanita. -RGP-
Saya blm pernah datang ke Dunia Kriya, moga2 next event
ReplyDeleteHasil kreasi anak bangs amemang keren-keren ya, motif-motif pucuk rebung contohnya, ga kalah denan motif-motif kain yang lain
ReplyDeleteWah seru banget ya bisa datang ke event ini, Duh cantik-cantik kainnya
ReplyDeleteselalu menyenangkan kalau lihat produk2 unggulan cantik2 ya jd bawaannya pgn koleksi
ReplyDeleteMasyaAllah keren-keren banget produknya, pantes ya jadi produk unggulan gitu.
ReplyDeleteBarokallah ya Kak Res, bisa datang di event keren ini Jadi dapet inspirasi pastinya ya
aku suka deh produk fashion yang dari material wood gitu..cantik ya..
ReplyDelete