Semangat Kita Dukung Bersama Atlet Asian Games 2018

Perhelatan akbar Asian Games 2018 sebentar lagi akan berlangsung di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta dan Palembang. Seluruh penjuru daerah, atlet hingga masyarakat bersiap menyambut diri dalam kemeriahan Asian Games 2018. Aku juga sebagai blogger sejauh ini mendukung atlet melalui kekuatan media sosial. Banyak informasi seputar sejarah, venue, hingga atlet yang bisa kita dapatkan untuk dapat terus mendukung. Kamu bisa melihat spanduk dukungan dan maskot terlihat di beberapa titik di daerah kamu tinggal.

Boneka Maskot Asian Games 2018

Sekilas Asian Games 2018

Asian Games pertama kali diadakan di Delhi, India tepatnya pada 4-11 Maret 1951 yang diikuti oleh 11 negara Komite Olimpiade Nasional (NOC). Kesebelas negara bertanding memperebutkan 169 medali emas dalam 6 cabang olahraga yaitu akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda, sepak bola dan angkat besi. Asian Games yang pertama kali ini dibuka oleh Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand dan terbilang sukses. Sejak Asian Games 1986 resmi diawasi oleh OCA (Olympic Council of Asia) di Korea Selatan.

Indonesia Tuan Rumah Asian Games 2018

Asian Games 2018 tak lain adalah Asian Games ke-18. Indonesia untuk yang kedua kalinya menjadi tuan rumah Asian Games. Sebelumnya di tahun 1962 menjadi tuan rumah yang saat itu dibuka secara resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dengan mempertandingkan 13 cabang olahraga dan memperebutkan 372 medali emas. Indonesia berhasil menjadi runner up peraihan medali di Asian Games 1962 dengan total 77 medali antara lain 21 medali emas, 26 perak, dan 30 perunggu. Untuk Asian Games 1962 bahkan memiliki perangko edisi khusus Asian Games. 

Asian Games 2018 menjadi ajang kita bersama dan kita patut bangga karena Indonesia menjadi negara pertama yang menggelar Asian Games di dua kota dalam satu negara secara bersamaan, yaitu di Jakarta dan Palembang. Sebanyak 40 cabang olahraga  dipertandingkan oleh kurang lebih 12.000 atlet. Cabang olahraga badminton, atletik hingga balap sepeda sempat naik daun di tahun 1962 dan menelurkan legenda-legenda atlet yang menjadi panutan hingga kini.

Atlet legenda Asian Games 1962 itu diantaranya Hendrik Brocks atlet balap sepeda peraih 2 medali emas, Mohammad Sarengat atlet atletik peraih 1 medali emas, dan Minarni Soedaryanto atlet badminton peraih 3 medali emas di Asian Games 1962. Di Asian Games 2018 ini banyak atlet muda yang berprestasi dan semoga bisa mengharumkan nama Indonesia.

Informasi seputar atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018 bisa kamu lihat di akun instagramnya Dukung Bersama. Dari situ aku yang semula tidak begitu mengenal soal atlet jadi tahu prestasi para atlet dari awal hingga akhirnya bisa bertanding nantinya di Asian Games 2018. Aku melihat banyak atlet muda yang harus kita dukung dengan doa dan semangat untuk mereka. Sebagai contoh Atlet Banten yang daerahnya tidak jauh dari kota Jakarta karena terkadang yang dekat pun tidak terlihat di pelupuk mata.

Ada beberapa cabang olahraga baru di Asian Games 2018 kali ini yaitu Roller Sport yang terdiri dari Roller Blade dan Skate Board yang nantinya berlangsung di Palembang. Indonesia s sudah menyiapkan atlet andalannya di cabor roller sport ini seperti Sanggoe Darma (Bali), Gregorius Aldwin (Jawa Timur), Pevi Permana Putra  (Jawa Barat), Ahlan Rachmat Karim (Kalimantan Timur), Fachrell Ardhaffa Putra (BAnten), Mario Kevin Palandeng (Bali), dan Aldy Agustiano (Sumatera Barat).

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menargetkan 20 medali emas  dan 10 besar klasemen. Kita juga bisa mendukung dengan menonton secara langsung dan menunjukkan diri menjadi suporter yang baik. Tiket pertandingan Asian Games 2018 bisa kamu beli di website resmi Asian Games 2018.

Atlet Asian Paragames juga harus kita dukung. Kita saja sebagai orang yang dalam kondisi sehat dan utuh masih malas berolahraga. Bayangkan tekad mereka selama ini berolahraga yang sangat perlu diacungi jempol apalagi bisa sampai ke ajang internasional seperti Asian Paragames 2018.

Semangat Asian Games 2018

Semangat Asian Games 2018 harus didukung dari doa masyarakat Indonesia. Hadirnya maskot yang menyirikan semangat dan budaya Indonesia juga semakin menyemarakkan Asian Games 2018. Maskot Asian Games 2018 kali ini terdiri dari tiga karakter maskot bernama Bhin Bhin, Atung dan Kaka. Bhin Bhin adalah seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua merepresentasikan strategi. Atung adalah seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta merepresentasikan kecepatan. Kaka adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang merepresentasikan kekuatan. -RGP-