Pengalaman sebagai ibu
pasti dirasakan sekali dalam merawat tumbuh kembang dan kesehatan buah hati.
Apalagi jika buah hati adalah anak pertama dalam keluarga. Merawat anak menjadi
proses belajar sebagai seorang ibu ketika anak sakit, susah bab ataupun rewel.
Ada tipikal ibu yang bisa dibilang panikan ketika anaknya mendadak demam dan
bingung harus bagaimana andaikata hanya tinggal berdua dengan buah hati.
Beruntung sekarang eranya digital, semua menjadi serba mudah.
Aplikasi Halodoc, Aplikasi Kesehatan dalam Genggaman
Di ulang tahunnya yang
kedua aplikasi Halodoc kembali merayakannya bersama blogger yang tergabung
dalam Moms Blogger Community (MBC) pekan lalu 13 April 2018 untuk lebih
mengenal kembali aplikasi Halodoc. Aku sendiripun baru tahu adanya aplikasi ini
dari acara ini. Jadi teringat beberapa kali teman yang sudah mempunyai anak
menanyakan saran obat atau informasi penyakit kepadaku yang tidak ada keahlian
ilmu dokter sekalipun. Entah mungkin karena temanku itu panik atau kebingungan
dan mungkin belum sempat ke dokter untuk konsultasi.
Kehadiran aplikasi
Halodoc pas banget untuk para ibu yang tidak sempat membawa anaknya ke dokter
untuk memeriksakan kesehatan buah hati. Hadir saat acara Blessy, Manager
Offline Marketing Halodoc mengingatkan para mom blogger untuk tidak mudah
percaya informasi kesehatan yang belum jelas kebenarannya. Fitur-fitur dalam
aplikasi Halodoc berisi informasi tentang kesehatan, penyakit dan dokter
langsung dari ahlinya. Apa saja fitur yang ada dalam aplikasi Halodoc?
Konsultasi Dokter (Contact Doctor)
Didalam aplikasi Halodoc terdapat layanan konsultasi online yang tersedia
24 jam. Ada banyak pilihan dokter yang bisa kita minta konsultasinya dengan
tarif yang murah bahkan ada yang gratis. Mulai dari dokter umum, spesialis
penyakit dalam, penyakit mata, hingga dokter spesialis anak. Kamu bisa dengan
mudah konsultasi dokter melalui chatting,
voice call maupun video call.
Tanya dan berikan sedetail mungkin gejala yang kamu atau buah hatimu alami dan
rasakan agar dokter mudah mendiagnosa dengan benar dan memberikan resep yang
tepat. Kapanpun dan dimanapun kamu bisa konsultasi dokter dengan Halodoc.
Konsultasi Video Call Halodoc |
Halodoc Hemat (Official Store)
Toko obat yang hemat dengan ragam promo hingga diskon 50%. Selain obat juga tersedia vitamin dengan
harga terjangkau. menjamin obat dan vitamin yang dijual adalah
yang termurah seIndonesia. Bahkan Halodoc memberikan diskon hingga 25% saat
hari ulang tahunnya dengn kode promo HALODOC2TAHUN.
Apotik Antar (Pharmacy Delivery)
Fitur dalam Halodoc berupa layanan apotek dalam aplikasi yang dapat
mengantarkan obat sesuai hasil konsultasi dokter sebelumnya. Cukup berikan
resepnya, cek harga, dan layanan apotik antar membantu membelikannya di apotik
terdekat. Pihak apotik antar akan memberikan bukti pembayaran dari pembelian
obat. Cukup menunggu pesanan obat kita sampai, tidak perlu antri, dan menghemat
tenaga serta waktu. Pesanan akan diantar dalam satu jam dan bebas ongkos kirim.
Sangat memudahkan kamu untuk fokus merawat anggota keluarga yang sakit.
Layanan Laboratorium (Lab Service)
Buat kamu yang malu untuk cek laboratorium kesehatan dengan bantuan
Halodoc . Tidak perlu repot ke rumah
sakit untuk cek laboratorium. Cek kesehatan kebutuh laboratorium bisa dilakukan
dirumah. Cukup pilih paket pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan, tentukan
tanggal dan phlebotomist (petugas lab) akan langsung datang ke rumah. Halodoc
menggandeng Prodia untuk layanan laboratorium.
Kebayang kan mudah banget pakai Halodoc semua dalam genggaman tinggal
klik, klik, dan klik mulai dari konsultasi, beli obat, cek lab semua ada dan
tinggal duduk manis dirumah. Halodoc
bisa diunduh di Play Store pada android dengan besar 21MB saja. Bahkan bagus
juga untuk orang seperti aku yang sangat susah sekali diajak ke dokter atau
rumah sakit untuk memeriksakan diri #sehatlebihmudah.
Pola Pengasuhan Anak Ala Halodoc
Halodoc juga mempunyai
dokter spesialis anak yang bisa membantu para ibu mengetahui informasi seputar kesehatan
anak maupun asupan gizi dan pola asuh yang baik untuk anak. Dokter spesialis
anak di Halodoc selalu siap memberikan saran dan menjawab pertanyaan ibu
seputar pengasuhan anak. Penting banget kan dokter spesialis anak itu untuk
standby. Para ibu tidak perlu lagi menebak dan berasumsi sendiri makanan apa
saja yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada anak.
Gizi anak yang baik itu
ternyata sangat bergantung dari pola pengasuhan, khususnya pada pola pengasuhan
anak ketika usianya masih dibawah 5 tahun. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang
akhirnya juga bergantung pada asupan gizi anak. Semua saling berkaitan.
dok. kataresi |
Menurut dr. Herlina, Sp.A
#katadokterHalodoc selama ini banyak ibu yang sering keliru dalam menerapkan pola asuh gizi untuk
anak. Sebagai salah satu contoh tidak membiasakan mengajak anak bermain saat
masuk waktu makan atau ketika anak rewel. Sikap seperti itu hanya akan membuat
anak semakin manja dan hanya akan fokus pada mainan. Ada 5 kesalahan pola asuh
gizi ala Halodoc:
1. Memaksa anak untuk makan
Saat anak tidak mau makan ada baiknya jangan memaksakan anak
untuk makan agar anak tidak merasa terpaksa untuk makan. Makan seharusnya
menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi ibu dan anak. Usahakan tidak merubah jam makan anak dan jika
jam makan terlewat maka anak harus menunggu jam makan berikutnya. Sembari
mengajarkan disiplin pada anak.
2. Memberikan makanan yang tidak sesuai
usia anak
Terkadang orang tua lupa memberikan makanan dewasa kepada
anak-anak. Padahal makanan atau camilan untuk anak sangatlah berbeda. Seperti
memberi makan pisang atau air putih kepada bayi sangatlah tidak boleh. Kalaupun
ingin sekali memberikan camilan buah atau jus kepada anak ada porsinya yaitu
maksimal setengah gelas jus buah saja dalam sehari. Buah, sayur, protein,
gandum, dan produk susu disarankan sebagai camilan dengan nutrisi seimbang
untuk anak.
3. MPASI sebelum 6 bulan
Sudah menjadi pengetahuan umum untuk memberikan ASI (Air Susu Ibu)
eksklusif dan bukan MPASI karena jika usia belum ada 6 bulan sistem pencernaan
anak belum sempurna. Dengan memberikan MPASI bisa menimbulkan gangguan
pencernaan seperti konstipasi dan membahayakan anak.
4. Memberikan terlalu banyak makanan
manis
Sebagai catatan bersama dari WHO (Badan Kesehatan Dunia) bahwa
kebutuhan gula harian kepada anak tidak boleh melebihi 10% dari total energi
yang dikonsumsi. Besaran 10% untuk anak usia 1-3 tahun adalah 4-5 sendok teh gula
dan untuk anak usia sama dengan 5-8 sendok teh gula. Memberikan terlalu banyak
makanan atau minuman manis pada anak bisa berdampak obesitas, kerusakan gigi, dan
kehilangan nafsu makan.
5. Pemakaian dot terlalu lama
Biasanya setelah selesai masa menyusui ASI atau menggunakan susu
bubuk dengan botol anak menjadi terbiasa menggunakan dot atau empeng. Anak yang
terlalu sering menggunakan dot dapat berpengaruh pada perkembangan struktur
rahang yang menjadi lebih maju atau rahang bawah terlalu mundur. Jangan
biasakan anak menggunakan dot setelah 6 bulan. Bisa kelihatan kok anak yng
tumbuh dewasa dengan terlalu lama ngedot dan yang tidak.
Jadi bertambah pengetahuan
dengan mengenal Halodoc. Sudah pasti aku akan menyarankan para ibu untuk
menginstal aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa follow Instagram
Halodoc dan website Halodoc di www.halodoc.com . Aku berharap kedepannya Halodoc bisa banyak bekerjasama
dengan apotik dan laboratorium di daerah di seluruh Indonesia dan bukan hanya
di Jakarta. Akan sangat membantu keluarga yang berada jauh dari pusat layanan
kesehatan. Hanya dengan aplikasi di genggaman Halodoc banyak keluarga terbantu
dan keluarga sehat menjadi lebih banyak untuk kemajuan bangsa. -RGP-
Serba gampang ya sekarang ada aplikasi kesehatan kayak Halodoc gini. Ibu jadi nggak gampang panik buat tanya-tanya ke dokter tentang tumbuh kembang anak.
ReplyDelete