Mendaki
gunung lewati lembah, lirik lagu dari ninja Hatori pas banget menemani
perjalananku minggu lalu (23 Februari 2018) ke Hoka Hoka Bento di Harapan
Indah, Bekasi. Perjalanan dari rumah menyusuri jalur BKT hingga ketemu kawasan
Harapan Indah, ketemu bunderan dan letaknya di sebelah kiri. Aksesnya sangat
mudah dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit dari rumah. Aku sangat antusias
datang untuk mengetahui kabar terbaru dari Hoka Hoka Bento. Iyes, aku boleh
dibilang termasuk salah satu penggemar berat Hoka Hoka Bento dari dulu. Hokben
menyajikan makanan Jepang yang oishi
dengan harga terjangkau menurutku. Yang lebih bangga lagi ternyata Hokben ini
aseli milik Indonesia.
Sambal Indonesia ala Hokben - doc.kataresi |
Sekilas Hokben Harapan
Indah
Sesampainya
di Hokben Harapan Indah (HI) ini aku disambut hangat oleh pegawai Hokben dengan
ucapan selamat datang dalam bahasa Jepang “irasshaimase”
(いらっしゃいませ) yang menjadi
ciri khas Hokben. Hokben HI tempatnya luas dan tidak gabung dengan gerai
makanan lain serta mempunyai kapasitas kursi 260 kursi yang berada di dalam
yang berAC dan di luar. Cocok untuk digunakan sebagai lokasi arisan, meet up
komunitas pikirku. Cocok juga untuk syukuran ulang tahun anak, karena ada tempat
bermain didalamnya dan aman, bisa dipantau oleh orangtua sambil makan. Bisa
makin betah makan di Hokben sepertinya dengan adanya fasilitas musholla dan
internet. Itu bocoran yang kudapat dari bapak Didi Permadi yang menjabat
sebagai Store Manager Hokben Harapan
Indah.
Parkiran Luas Hokben Harapan Indah |
Yang
sedikit terlihat beda dibanding gerai Hokben lainnya adalah beberapa pegawai
mengenakan ikat kepala, entah hanya disana atau karena ada para blogger kece
dari bekasi yang datang untuk mengenal Hokben HI saat itu. Tidak lama kemudian
kami diperkenalkan kepada ibu Kartina Mangisi, Communication Division Head Hoka Hoka Bento yang bercerita bahwa
sebentar lagi usia Hoka Hoka Bento menginjak 33 tahun di bulan April nanti.
Hokben
pertama berdiri di Jakarta pada tanggal 18 April 1985 dibawah lisensi PT Eka
Bogainti dan sampai saat ini sudah memiliki layanan pesan telpon melalui 1-500-505
(tahun 2007), layanan pemesanan online melalui website di www.hokben.co.id
(tahun 2008). Tidak perlu khawatir menikmati sajian makanan yang ada di Hokben,
insyallah halal dengan berpegang pada sertifikasi halal yang mereka miliki
sejak tahun 2008.
Sebelum
melihat apa yang baru dari menu Hokben, pak Jasata Brand Activation Division Head Hokben memberi kata kunci melalui
kuis dan permainan membuat ikat kepala Bali yang disebut udeng. Seru banget, gak sia-sia tinggal di Bali 3 tahun jadi tahu
bahasa Balinya terima kasih yaitu matur suksma dan berhasil membuat udeng
dengan video tutorial Hokben. Blogger yang lain pun sangat menikmati permainan
dan kuis dari Hokben.
Lomba Memakai Udeng - doc. Sadewi |
Dahsyatnya Sambal
Indonesia dalam Hoka Suka
Tiba
waktunya makan siang akhirnya yang dinanti tiba, menu baru dari Hokben yang
bernama Hoka Suka. Ada tiga pilihan
Hoka Suka dari Hokben yang berisi kombinasi sajian makanan Jepang dengan
Indonesia. Bisa terlihat perpaduan makanan Indonesianya dari acar dan kering
kentang. Paket Hoka Suka dapat dibeli dengan kisaran harga Rp 49.000 – Rp 58.000
sudah termasuk pajak.
Hoka Suka 1 - doc.kataresi |
Hoka Suka
1:Yakitori Grilled (sate ayam tanpa bumbu), acar dan
kering kentang
Hoka Suka 2: Ebi Furai (udang dibalur tepung dan digoreng), acar dan kering
kentang
Hoka Suka 3 :
Katsu (ayam dibalur tepung dan digoreng), acar dan kering
kentang
Yang
lebih istimewanya lagi, sambal Indonesia kini ada di Hokben dalam paket Hoka
Suka. Yes, sambal bukan wasabi (sambal Jepang) yang berwarna hijau. Hokben
memilih tiga sambal andalan dari seluruh Indonesia, yaitu sambal bawang, sambal hijau dan sambal matah. Sambal bawang daerah Jawa, sambal hijau daerah
Padang, dan sambal matah dari Bali. Setiap sambal mempunyai ciri khasnya sendiri. Aku sendiri termasuk
yang cinta sambal. Makan sambal malah cukup digadoin sama tempe atau kerupuk,
tanpa nasi.
Makan Bersama Hoka Suka - doc. kataresi |
Siapa
bilang sajian makanan Jepang tidak bisa dipadu dengan sambal Indonesia? Aku
mencobanya dengan paket Hoka Suka 2 dinikmati dengan ketiga sambal tersebut dan
aku jatuh hati dengan sambal matahnya. Ada beberapa blogger yang lebih memilih
sambal bawang dan kepedesan atau sambal hijau yang menurutku tidak terlalu
pedas. Itu semua tergantung selera masing-masing. Unik rasanya menikmati ebi furai yang dicocol sambal matah.
Semakin bangga juga dengan inovasi dari Hokben yang bisa memadukan citarasa
Jepang dengan Indonesia ini. Sambal ini juga dijual terpisah untuk dinikmati
bersama menu Hokben lainnya. Sambal ini bisa dibeli seharga Rp 5.000 saja. Patut
dicoba buat kamu yang penasaran. Datang saja ke gerai Hokben terdekatmu. Untuk
penutup hidangan selalu yang menjadi favoritku adalah puding coklat Hokben. Arigato
Hokben. -RGP-
Paling suka sama hoka suka 1. Yakitorinya itu enak banget. Udha gitu potongan daging ayamnya gede gede banget. Dan dicocol pake sambel bawang itu luar biasaaaa. Nampol. Ahh jadi laper kan
ReplyDelete