Kamis (14/9) menjadi momen bersejarah di Indonesia, momen peresmian gedung
baru Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Dalam momen itu juga aku beruntung bisa
menjadi bagian dari tim blogger yang ditunjuk oleh Humas Perpusnas. Lokasi
Perpusnas gedung lama sebelumnya berada di Jalan Salemba, Jakarta Pusat dan
gedung baru Perpusnas kini berada di kawasan Ring Satu pusat pemerintahan
Indonesia, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan no.11. Penempatan lokasi
baru Perpusnas tersebut untuk mewujudkan impian mantan Presiden Indonesia
pertama Soekarno untuk melengkapi kawasan Ring Satu sebagai pusat kebudayaan
dan kompleks bersejarah (silang Monas).
Lukisan Wajah Jokowi - doc.pribadi |
“Ketika saya mendapatkan laporan bahwa akan ada acara peresmian gedung
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, saat itu juga saya sampaikan bahwa
saya mau datang. Saya ingin melihat langsung bagaimana Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia ini mempersiapkan diri untuk masa depan. Ini persiapan diri
untuk masa depan karena sudah digagas Presiden Soekarno 65 tahun lalu, baru
kita kerjakan pada saat ini,” ujar Jokowi antusias akan Perpusnas.
Gedung Baru Perpusnas - doc.pribadi |
Gedung baru Perpusnas ini ada 24 lantai dan 3 basement yang berisi layanan lengkap dan akses nyaman untuk para
pengunjung Perpusnas. Saat memasuki lobi kita akan melihat lukisan dan koleksi
buku biografi tokoh Presiden dan pahlawan Indonesia. Di setiap lantai Perpusnas
baru sudah dibagi layanan fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung dan ada
layanan khusus untuk lansia dan disabilitas di lantai 7. Seharian berada di
Perpusnas baru tidak perlu takut ketinggalan sholat 5 waktu karena terdapat
mushola yang cukup besar dan nyaman di lantai 6 yang bisa digunakan pengunjung.
Ruang membaca anak juga disesuaikan dihiasi dengan lukisan mural tentang cerita
rakyat. Ruang menyusui juga terdapat di Perpusnas baru sehingga ibu-ibu juga
nyaman menemani anak membaca dan tetap memberikan ASI untuk anaknya.
- Lantai 1 : Lobby Utama
- Lantai 2 : Ruang Layanan Keanggotaan Perpustakaan dan Ruang Teater
- Lantai 3 : Zona Promosi Budaya Baca
- Lantai 4 : Ruang Pameran Koleksi Perpustakaan
- Lantai 5 : Ruang Pustakawan
- Lantai 6 : Data Center
- Lantai 7 : Layanan Anak, Lansia Dan Disabilitas
- Lantai 8 : Layanan Audiovisual
- Lantai 9 : Layanan Naskah Nusantara
- Lantai 10 : Layanan Deposit
- Lantai 11 : Monograf Tertutup
- Lantai 12 : Ruang Baca Pemustaka
- Lantai 13 : Layanan Repositori Terbitan Karya Indonesia
- Lantai 14 : Layanan Koleksi Buku Langka
- Lantai 15 : Layanan Referensi
- Lantai 16 : Layanan Koleksi Foto, Peta Dan Lukisan
- Lantai 17 – 18 : Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
- Lantai 19 : Layanan Multi Media
- Lantai 20 : Layanan Koleksi Berkala Mutakhir dan Bidang Ilmu Perpustakaan
- Lantai 21-22 : Layanan Monograf Terbuka
- Lantai 23 : Layanan Koleksi Bangsa-bangsa di Dunia Dan Majalah Terjilid
- Lantai 24 : Layanan Koleksi Budaya Nusantara, Eksekutif Lounge dan Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara
Perpusnas baru berdiri di
atas lahan seluas 11.886 meter persegi dengan luas bangunan 50.445 meter
persegi dan fasilitas layanan Perpusnas dilengkapi komputer
dan internet untuk layanan multimedia, naskah-naskah, peta, buku-buku langka,
hingga layanan mikrofilm. Untuk mengabadikan produk seni juga terdapat ruang pameran (galeri), teater dan aula dengan kapasitas 1.000 kursi. Komunitas literasi pun
dapat menggunakan fasilitas ruang
telekonferensi, dan ruang-ruang diskusi.
Seluruh koleksi Perpusnas baru di setiap lantainya menggunakan RFID (radio
frequency identification) dan juga digunakan untuk
kartu anggota perpustakaan. Fasilitas
baru layanan perpustakaan memberikan kemudahan bagi pengunjung yang ingin meminjam buku untuk dibawa pulang
dengan limit waktu tertentu (open access) dan tele
lift (transportasi pengantar
buku).
doc. Perpusnas |
Saat peresmian, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk membuat kartu
anggota Perpusnas baru dan mencoba layanan yang tersedia di setiap lantainya. Peresmian
dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Muhadjir Effendy, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, Kepala
Perpustakaan Nasional, Muh. Syarif Bando, dan Gubernur DKI Jakarta, Djarot
Siaful Hidayat.
Duta Baca, Najwa Shihab juga hadir untuk bincang sesaat
bersama para tamu undangan dan komunitas literasi yang hadir. Saat acara
Presiden Jokowi juga menyerahkan kunci motor dan mobil perpustakaan keliling
secara simbolis kepada 3 komunitas literasi dan 3 daerah terpilih. Acara
peresmian juga dimeriahkan dengan penampilan dari SMP dan SMA Nasional 1 Bekasi
dengan pertunjukkan angklungnya, Paduan Suara Perpusnas, dan musik oleh Ferry
Curtis dari Bandung. Perpusnas baru ini mampu menampung 515 ribu pengunjung dan
350 parkiran untuk mobil. Kita boleh berbangga juga karena gedung Perpusnas
baru ini masuk dalam rekor dunia untuk gedung Perpusnas tertinggi.
Prok..Prokk..
Untuk akses ke lokasi Perpusnas ini cukup terjangkau dengan
transjakarta (turun di halte Balaikota dan lanjut jalan) atau commuterline
(turun di Stasiun Gondangdia lanjut naik ojek). Yuk kunjungi perpusnas baru ini
yang juga buka di hari Sabtu pas untuk mengisi waktu akhir pekan bersama
keluarga.-RGP-
Dengan biaya sebesar itu, wajib banget fasilitas lengkap dan menunjang para pengunjung.
ReplyDeleteNah, tinggal masyarakat deh yang sadar kalau pemerintah sudah ngasih jalan untuk warga nya mengenal dunia lebih luas lagi lewat buku.
Aku rencana mau ke sana kak, mau nyobain, hehehe
main-mainlah ke perpusnas baru. ada lemari buku besar di tengah gedung.
ReplyDeletekayak perpusnya harry potter