Semarak Cat Lovers Day di Gramedia Matraman pada
19 Agustus lalu cukup meriah dengan kehadiran tamu-tamu istimewa yaitu
kucing-kucing cantik. Mulai dari kucing ras bengal, sphinx, angora, dan masih
banyak lainnya hadir menemani para pecinta kucing. Sebelum acara dimulai aku
menyempatkan diri untuk berfoto dengan kucing-kucing istimewa itu. Sebut saja
dia Witi, kucing angora pejantan mempunyai bulu lembut dan lebat. Dengan
kelebihannya Witi justru pemalu, sangat pemalu ketika kuajak foto bersama dan
akhirnya berhasil.
doc.pribadi |
Yani Trisnawati mempunyai
harapan besar terhadap buku tersebut. “Buku ini bisa menjadi panduan bagaimana
mengatasi hewan kesayangan kita, kucing. Saya harap buku ini bisa membantu
masyarakat memelihara kucing dengan baik karena buku ini ditulis oleh ahlinya,”
ujarnya. Kolaborasi antara drh. Widya dengan Cacang membuat buku ini menjadi
lengkap, cocok untuk pemula sebelum memutuskan untuk memelihara kucing untuk
mempelajari tentang kucing lebih banyak,” ujar Rudi. Diakui drh. Widya selama
ini hanya mengandalkan media sosial dalam menuliskan informasi dan pengetahuan
tentang kucing dan menjadi kesempatan yang baik untuk menuangkannya menjadi
sebuah buku. Selain launching buku juga ada launching aplikasi digital Catlovers Magazine yang bisa diunduh
melalui Playstore. Aplikasi ini
memudahkan kita mendapatkan informasi seputar kucing dalam genggaman tangan.
Acara berlanjut ke
bincang santai bersama Cacang yang akrab dengan banyak komunitas kucing, drh.
Widya dan Annisa Rania Putri yang seorang cat
lovers. Bincang santai ini menjadi ajang cat
lovers untuk sharing pengalaman dan keresahan yang dialami dalam memelihara
kucing. Termasuk aku yang menjadi penanya pertama, resah dengan kucingku Moca (ras
himalaya betina) yang hingga kini malas sekali untuk kawin. Jawaban yang
kudapatkan ada dua versi, pertama sifat dan karakter kucing serupa dengan
manusia yang menyebabkan kucingku sedikit tomboi dan enggan untuk kawin. Aku
khawatir akan kesehatan kucingku yang tidak kunjung kawin. Diakui drh. Widya
bisa berbahaya untuk kesehatan kucing jika tidak lekas kawin, lebih baik di
steril atau dikawinkan tergantung kita sebagai pemilik untuk membantu kucing
mendapatkan keturunan.
Banyak poin yang bisa
ditangkap sebagai reminder untuk kita
cat lovers. Perlu diingat bahwa
kucing mempunyai karakter, cara kita merawat kucing akan menentukan karakter
kucing tersebut. Manjakan dan perlakukan kucing kita juga akan menentukan
keturunan kucing yang baik dan sehat. Harus punya dana khusus untuk darurat
situasi kucing jika sewaktu waktu kucing sakit. Segera bawa kucing ke dokter
hewan terdekat. Jangan sembarangan memberikan obat menurut kemauan kita saja.
Untuk catatan kucing juga mempunyai alergi, disebutkan berdasarkan pengalaman
drh. Widya alergi serangga juga bisa dialami pada kucing.
Menanggapi soal adopter kucing, perlu dilakukan screening terhadap adopter agar kucing tidak diperlakukan semena-mena atau salah asuh.
“Kita tidak pernah bisa garansi seorang adopter bisa berlaku baik dengan kucing
yang telah diberikan,” ujar Cacang. Harapan kita yang memberikan pastilah ingin
kucing kita dipelihara dengan baik. Lebih lanjut Cacang menjelaskan bahwa
keseriusan seorang adopter bisa
terlihat dari caranya bicara. Ini juga perlu diingat yach kalau mau punya
kucing harus punya komitmen untuk memelihara dan juga meluangkan waktu untuk
bermain bersamanya. Jangan jadikan kucing hanya untuk show off.
Kucing tidak peduli
penampilan. Salah besar jika kucing peduli penampilan. Misalkan bulu pada
kucing yang digunting sesuai mode. Dari lahir bulu pada kucing sudah diciptakan
sama Allah sedemikian cantik sesuai iklimnya. Sekalipun ras kucing Sphinx yang
tidak ada bulu, kucing tidak akan merasa kedinginan. Yang peduli penampilan
pada kucing itu pemiliknya. Iya kan, hayo ngaku.
Kita harus bisa menerima
kucing kita apa adanya sebagaimana kucing juga menerima kita apa adanya. Dengan
memelihara kucing, kita bisa melatih kesabaran. Sabar kalau pas tidur
digangguin suruh bangun, sabar kalau kucing sakit atau minta kawin, sabar kalau
dia membuat berantakan rumah dan barang. Memelihara kucing ibarat memelihara
dan merawat anak sendiri.
Pembahasan mengenai tokso
juga sempat dibicarakan. Diungkapkan oleh drh.Widya bahwa Tokso ditularkan dari
lingkungan, tikus dan makanan mentah atau sayuran yang dikonsumsi mentah namun
tidak tercuci bersih. Yang perlu cek toksoplasma bukan hanya kucingnya, manusianya
juga. Toksoplasma bisa hinggap di pria dan wanita. Hampir semua penyakit yang
ada di hewan bisa menular kepada manusia.
Banyak kan informasi yang
bisa didapatkan dari bincang santai CatLovers
Day ini. Informasi mengenai permasalahan kucing lainnya bisa dilihat di
dalam bukunya juga.
Acara kemudian diselingi oleh kompetisi makan para kucing
yang sudah datang. Para kucing berlomba menghabiskan makanan kucing Fancy Feast
persembahan Purina yang menjadi sponsor dalam acara Cat Lovers Day ini bersama Purina Proplan, Purina Friskies, Setia,
Bhineka Catterry, Catlovers, Penebar Swadaya, Patz, Trubus.id, dan Gramedia. Pengenalan
produk Purina sekilas diperkenalkan oleh Drh. Rio Aditya MSc yang menyebutkan
bahwa sejak 1894 Purina Pet Care mempunyai visi untuk meningkatkan kehidupan
hewan kesayangan dengan menghadirkan makanan hewan yang kaya nutrisi, varian
rasa dan menyesuaikan kebutuhan hewan kesayangan kita.
Emily, best cat - doc.pribadi |
Pemilihan kucing terbaik (best cat of today) dengan melihat kesehatan kucing
dan penampilan kucing yang dimenangkan oleh Emily, kucing ras Sphinx serta
pengumuman pemenang post instagram selfie terbaik menjadi penutup acara.-RGP-
Di acara ini, saya jadi paham mengapa kucing harus diberi perlakuan spesial. Selain sensitif juga punya kebutuhan yang lain dari manusia.
ReplyDeleteMencerahkan banget buat saya yang bukan pencinta kucing :)
Jadi peduli deh walau gak berminat melihara.
kucing juga sensitif ya ka.
DeleteTapi seneng kan liat banyak kucing..
Pengalaman dalam memelihara kucing,menjadi sebuah pembelajaran tersendiri bagi saya, yang cukup menarik, di acara itu saya dapatkan banyak informasi yang lebih mendalam ttg kucing
ReplyDeleteiya kan khususnya pelajari memahami kucing sbagaimana memahami perasaan wanita.
DeleteAku suka kucing tapi belum berani miara.
ReplyDeletePelihara donk ka, nanti ada temen yng bisa dipeluk2 dech
Delete