Indonesia memiliki banyak kepulauan, pegunungan, dan alam
yang indah. Secara positif Indonesia memiliki tanah yang subur dan banyak
pemandangan alam yang indah. Dengan menjelajahi Indonesia pastinya sangat
membanggakan bahwa kita tinggal di Indonesia yang alamnya mempesona. Sayangnya
diakui oleh Surono atau akrab dipanggil sebagai mbah Rono bahwa Indonesia
dinilai rawan bencana alam dengan kontur alam yang dimiliki. Hal ini dipaparkan
mbah Rono dalam Temu Netizen VI Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(KESDM) pada Rabu (26/7) lalu. Pemaparan mbah Rono mengenai pegunungan yang ada
di Indonesia adalah bagian dari acara yang mengangkat tema Magma Indonesia
untuk Dunia dan aku hadir sebagai blogger dari komunitas ISB (Indonesia Social
Blogpreneur). Terlihat sekali kecintaan mbah Rono terhadap pegunungan dari
caranya memaparkan kepada kami netizen dan blogger yang hadir yang memiliki
sebutan Sobat Energi.
Mbah Rono yang lulusan Universitas Savoei, Perancis sebagai
doktor dalam bidang geofisika di awal pemaparan memperlihatkan berbagai foto erupsi
gunung berapi yang terjadi di Indonesia dengan kurun waktu 2007-2014. Awan
panas dengan suhu >600°C, abu vulkanik dan lahar adalah ancaman
bahaya dari erupsi gunungapi. Dampak yang mungkin ditimbulkan antara lain kebakaran
hutan, kehancuran area yang dilewati lahar, bahkan abu vulkanik dari erupsi
bisa sangat menganggu penerbangan. Kita patut waspada karena Indonesia mempunya
sekitar 127 gunungapi yang masih aktif dan itu terbanyak di dunia atau disebut ring of fire. Faktanya disebutkan mbah
Rono bahwa 4 juta penduduk Indonesia tinggal di daerah yang berdekatan dengan
gunungapi.
Di Indonesia terjadi 4 gempa bumi yang memiliki jumlah korban
terbanyak dari 12 gempa bumi yang terjadi di dunia dan rata-rata korban gempa bumi
menimbulkan 100-200 korban jiwa tiap tahunnya. Di Indonesia kerugian bencana
yang dihitung hanya jumlah korban yang meninggal saja. Selama ini pemerintah
sudah berusaha melakukan mitigasi yang mempunyai tujuan untuk mengurangi jumlah
korban jiwa dan harta benda yang disebabkan bencana khususnya dari bencana
erupsi gunungapi.
Saking cintanya dengan gunungapi, di mata mbah Rono “Gunungapi
mempunyai haknya untuk mengekspresikan diri dengan meletus dan setiap gunungapi
mempunyai waktunya sendiri untuk meletus”. Untuk itu perlu dilakukan riset dan
pemantauan terhadap gunungapi. Mbah Rono menambahkan “Memantau gunungapi sama
halnya seperti dokter memeriksa pasien. Gunungapi memiliki denyut dan kecepatan
gerak dalam dirinya”. Bergetar banget lihat betapa memahaminya mbah Rono akan
gunungapi.
Erupsi gunungapi ada tingkatannya yang dibagi menjadi 4 level. Level 1 Aktif Normalmenandakan
aktifitas gunungapi seperti biasa, Level
2 Waspada menandakan aktifitas gunungapi diatas normal, Level 3 Siaga menandakan
aktifitas gunungapi mulai menunjukkan gejala erupsi dan Level 4 Awas menandakan erupsi mulai terjadi. Untuk
itu penduduk yang tinggal di daerah pegunungan khususnya diberikan pelatihan
penyelamatan dini bencana. Selama ini dalam memberikan pelatihan penyelamatan
dini bencana diakui mbah Rono lebih efektif dilakukan kepada wanita karena
umumnya insting wanita ketika menyelamatkan diri pasti membawa anak-anaknya
berbeda dengan laki-laki.
Netizen yang hadir sangat kagum dengan ilmu dan pengalaman yang
dimiliki mbah Rono dan berharap mbah Rono memiliki penerus. Mbah Rono juga
mengagumi sosok Devy Kamil Syahbana yang merupakan founder MAGMA Indonesia dan
berharap Devy bisa melanjutkan perjuangan dan kecintaannya terhadap gunungapi
untuk menyelamatkan banyak jiwa.
MAGMA Indonesia
Hadir sebagai pembicara kedua adalah Devy Kamil Syahbana yang
segera menjadi profesor di usianya yang terbilang muda sebagai profesor. Devy
banyak belajar dari mbah Rono dan
mempunyai harapan terhadap mitigasi. Berdasarkan survey yang dilakukan
untuk menemukan cara terbaik untuk mitigasi dan gen Y beserta android menjadi
solusinya meski selama ini sudah ada website Magma Indonesia untuk pelaporan bencana yang
terupdate setiap 6 jam sekali
Terciptalah MAGMA Indonesia
yang mempunyai arti Multiplatform Application
for Geohazard Mitigation and Assesment in Indonesia. Untuk lebih jelasnya
MAGMA Indonesia adalah sistem aplikasi website dan android yang informasi
mengenai potensi bencana dengan pantauan geologi yang ada di Indonesia. MAGMA
Indonesia di tahun 2016 sudah diperkenalkan kepada negara lain melalui Konferensi
Internasional Gunungapi “Cities On Volcanoes 9” di Puerto varas, Chile pada
21-25 November 2016. Konferensi ini diadakan untuk para sains vulkanologi dan
berlangsung setiap 2 tahun sekali.
Aplikasi MAGMA Indonesia hanya berukuran 5MB dan gratis, bisa
diunduh melalui layanan Play Store. Akses MAGMA Indonesia dapat mudah dilakukan
secara online oleh aviasi internasional . Integrasi MAGMA Indonesia sejauh ini
sudah dilakukan dengan Kementerian Kesehatan RI untuk membantu melengkapi
sistem informasi terkait penanggulangan krisis kesehatan saat bencana. Yang
membanggakan dari MAGMA Indonesia sudah berintegrasi dengan IATA (International
Air Transport Association) untuk meningkatkan sistem keselamatan penerbangan,
permohonan integrasi informasi erupsi gunungapi. Sebelum adanya MAGMA
Indonesia, aviasi hanya berpedoman pada informasi satelit saja yang terkadang
salah informasinya (mislead). Kalau di MAGMA Indonesia bisa terlihat sebuah
laporan benar atau tidak dengan menyesuaikan informasi pergerakan alam lainnya.
Aplikasi
MAGMA berisi
- Informasi aktivitas gunungapi
- MAGMA VONA: informasi abu vulkanik yang real time
- MAGMA SIGERTAN: informasi kejadian gerakan tanah
- MAGMA ROQ: informasi kejadian gempa bumi
- KRB: peta kawasan rawan bencana
- Pers Rilis
- MAGMA CRS: community reporting system yang berfungsi untuk melaporkan pergerakan gunungapi terdekat
Ingatlah bahwa negara kita adalah negara kepulauan. MAGMA
Indonesia sangatlah penting untuk digunakan. Cukup unduh dan tandai gunungapi
terdekat atau gunungapi yang kita ingin tahu pergerakannya. Aplikasi MAGMA
Indonesia akan memberikan notifikasi terkini setiap ada pergerakan dari
gunungapi yang kita pantau melalui aplikasi dan bisa kita bagikan (share) ke
media sosial untuk menginformasikannya kepada yang lain. Tindakan rekomendasi
juga ada dalam aplikasi MAGMA Indonesia, rekomendasi berupa tindakan terbaik
apa yang dapat kita lakukan jika terdapat gejala erupsi, gempa bumi atau tsunami. Kamu akan berdecak kagum jika tahu bahwa tim
pembuat aplikasi MAGMA Indonesia ini hanya terdiri dari 3 orang. Segera
informasikan ini kepada yang lain. Aviasi internasional saja sudah mengakui
manfaat dari MAGMA Indonesia, masa kamu enggak. - RGP-
Menarik sekali bahasannya, ada hubungannya juga sama cincin api yang ada di Indonesia dan menjadi sumber kekayaan alam Indonesia. Melalui prosesnya.
ReplyDeleteNice Post Mba
Makasi mba ani sdh myempatkan mbacanya
Deletewah aplikasinya keren, jadi masyarakat sekitar bisa waspada dan mengantisipasi sebelum bencana datang
ReplyDeleteberguna banget nih untuk masy yg tinggal,di dataran tinggi dan pegunungan, juga untuk pendaki gunung.. apalagi cuma 5mb, ga beratin hp lah. antisipasi sblm bencana datang itu emang penting banget
ReplyDeletenice info mbak :)
ReplyDeleteThx for the knowledge
ameliorate_01
#kataresiga
#kataresixocha