doc.pribadi |
Ripi Mangkusubroto - doc.pribadi |
Awalnya acara ini direncanakan untuk tanggal
11 Agustus 2016, entah kenapa menjadi mundur pada tanggal 16 Agustus 2016. Aku
tetap antusias meski diganti harinya. Pada hari Senin, sesampainya di lokasi
sudah banyak peserta yang hadir diantaranya dari Hijabers Mom Community (HMC), Mojang Bogor, komunitas digital Karawang
dan undangan. Ternyata yang antusias tidak hanya aku sendiri. Awalnya hanya
bisa menduga-duga akan seperti apa ya seminarnya dari Indosat ini. Sewaktu
registrasi dibagikan name tag dan notes.
Di awal
acara aku menyimak sambutan dari Ibu Ripi Mangkusubroto yang juga antusias
dengan terselenggaranya seminar ini. Seminar ini ternyata bagian dari kampanye women connected to broadband internet
yang didukung dengan jaringan lancar dari Indosat dan melalui seminar ini
diharapkan bisa membangun image
positif perempuan melalui media digital.
Yang tidak
terduga adalah pembicara yang khusus dihadirkan untuk seminar Leadership & Public Speaking, tiga
orang public figure alias artis yang
sudah terkenal karena kepiawaiannya membawakan acara. Pembicaranya ada tiga (3)
orang, Uli Herdinansyah, Bayu Oktara dan Hilbram Dunar. Pasti udah gak asing lagi kan nama itu bisa kita
lihat wajah mereka di televisi atau kita dengar suaranya di radio. Mereka
menyebut dirinya dengan 3speakers.
Ilmu Bersosial Media
Feelingku
berkata akan menarik sepertinya materi yang akan dibawakan oleh 3 speakers ini. 3 speakers membawakan materi secara bergantian dan dengan gayanya
masing-masing, untuk menghilangkan kejenuhan peserta. Di awal materi dibawakan
oleh Bayu Oktara yang menyampaikan arti, perbedaan, macam dan peminat sosial
media dan aplikasi chat yang ada sekarang. Kemudian Uli Herdinansyah, yang
sepertinya masih single sendiri diantara 3
speakers karena selalu diledekin oleh Bayu dan Hilbram untuk dijodohin.
Keberadaan
sosial media dan aplikasi chat kini sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari,
untuk branding, jual beli, menambah jejaring, berbagi informasi, mengekspresikan
pendapat atau pekerjaan. Uli Herdinansyah menyarankan untuk memilih menggunakan
tiga (3) kata dan warna yang benar-benar
mewakili kepribadian atau kemampuan kita sebagai individu untuk ditunjukkan
melalui sosial media. Selain itu sebaiknya kita menggunakan foto profil yang
sama di setiap sosial media. Selfie dari depan menandakan kepercayaan diri, selfie
dari bawah menandakan orang itu kuat dan lebih berwibawa, dan selfie dari atas
menandakan seseorang itu butuh perlindungan dan lemah. Uli pun mengajak peserta seminar untuk selfie
saat itu juga, seru ya.
Tips foto
dari Uli lainnya adalah bagi Uli foto yang menarik bisa terlihat komposisinya ketika
dibagi menjadi 9 bagian pada satu foto, fokus pada tiap titik tengahnya dan
jangan foto dengan jumlah obyek genap. Berfoto dengan jumlah obyek ganjil lebih
baik sehingga ada fokus pandang dalam foto.
Untuk video
baiknya berdurasi 6 detik karena 6 detik adalah format terbaik yang bisa
menghubungkan penonton dengan isi video dan bisa menyampaikan pesan yang kuat.
Kalau durasi videonya terlalu lama akan membuat bosan duluan yang melihat. Hilbram juga mengingatkan bahwa audience atau
follower itu mempunyai berbgai macam
karakter mulai dari karismatik, thinkers,
skeptics, followers atau controllers.
Ditengah
hari peserta seminar diajak melihat ruang-ruang di Indosat dengan membagi
kelompok peserta, kebetulan kelompokku dapat pendamping Bayu Oktara. Peserta
mengunjungi gerai Indosat yang berisi customer service, pameran bundling hp
dengan Indosat, music spotify dan browsing stand bahkan booth untuk selfie.
Setelah ke
gerai Indosat, kami naik mengunjungi kantin untuk karyawan Indosat. Suasana
kantin belum begitu ramai saat itu. Nuansa cafe
dengan berbagai menu. Yang unik adalah adanya kapsul merah untuk
karyawan mempunyai ruang pribadi untuk bermain internet.
Kembali ke
ruang seminar setelah istirahat, dilanjutkan dengan permainan yang dipandu oleh
3speakers dan materi lagi terkait sosial media. Kali ini tentang hastag, Uli
menceritakan awal mula penggunaan hastag oleh Chris Messina pada Agustus 2007
yang akhirnya menjadi syarat utama branding. Hastag diibaratkan seperti lemari
yang memudahkan kita mencari apapun di sosial media dan hastag juga ternyata
ada aturannya, yaitu
- Jangan gunakan hastag terlalu banyak
- Buatlah hastag sependek mungkin
- Hastag kita juga bisa dicatatkan artinya
- Jangan menggunakan spasi atau tandabaca pada hastag
- Temukan definisi hastag pada website #tagdef
Aksi 3speakers - doc.pribadi |
Fakta
menarik lainnya yang bisa diserap dalam seminar ini adalah berapa lama audiens
menghabiskan waktu untuk bermain sosmed dan terlama adalah instagram sekitar
3-4 jam per harinya. Selain itu juga ada hari dan jam terbaik untuk posting di
sosmed, ini dia:
Sosial
Media
|
Hari Baik Posting
|
Jam
Terbaik Posting
|
Facebook
|
Kamis dan
Jumat
|
13.00 dan
15.00
|
Instagram
|
Senin dan
Rabu
|
14.00,17.00
dan 22.00
|
Twitter
|
Senin –
Jumat
|
12.00,17.00
dan 18.00
|
Linkedin
|
Selasa,
Rabu dan Kamis
|
09.00 dan
13.00
|
Untuk
Linkedin biasanya diisi oleh profesional karir usia diatas 30 tahun
Di akhir
acara 3speakers mendatangkan Adetya H.
Hutami yang mempunyai produk makanan dan minuman sehat the real food dengan brand trfhomemadeindonesia. Adetya
menceritakan kisah berjualan di sosial media yang akhirnya bisa membuka
gerainya sendiri. Tips dari Adetya adalah untuk menciptakan variasi produk baru
setiap bulannya agar menarik pelanggan, jika produknya unik pasti akan dicari
orang, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk endorse
dan yang paling utama adalah pelayanan yang perlu cepat tanggap (fast respon)
kepada pelanggan.
Buku Hilbram - doc.pribadi |
Dalam seminar ini selama keliling melihat ruang di Indosat diadakan lomba foto di sosial media dengan hastag digital super woman dan alhamdullilah aku beruntung terpilih. Hadiahnya buku My Public Speaking dari Hilbram Dunar. -RGP-
thanks informasinya
ReplyDelete