Tingkat
pengganguran di Indonesia meningkat 320 ribu jiwa sejak Agustus 2015 dari tahun
2014 lalu berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Untuk itu salah satu langkah
untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia adalah
dengan menumbuhkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di
era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) kita harus bisa memanfaatkan internet dan
dunia digital dalam berwirausaha dan bersaing cerdas dan kreatif dengan wirausaha
lainnya.
Dimas Oky N. - doc.RGP |
Dimas Oky Nugroho salah seorang pengagas
Gerakan AMPUH (Anak Muda Punya Usaha) menyatakan sudah saatnya Indonesia
memberikan perhatian yang super serius dengan kebangkitan kaum muda kreatif
untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. “Hanya anak muda yang berjiwa
entrepreuner yang bisa membawa perubahan dan membawa bangsa ini kompetitif di
era globalisasi khususnya MEA. Dengan berwirausaha disitulah sesungguhnya
nasionalisme anak-anak muda berwujud”, ujar Dimas pada Forum Berbagi Info yang
diadakan oleh Gerakan AMPUH yang mengusung tema “Anak Muda Kreatif dan UMKM
Digital” bersama Indoblognet pada pekan lalu di Bakoel Koffie Cikini.
Diakui
Dimas, anak-anak muda Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan anak-anak muda
negara maju sekalipun dalam hal industri kreatif.” Kunci bagi kebangkitan
Indonesia ke depan adalah anak muda, wirausaha dan (ber) komunitas. Jiwa
entrepreuner ini selaras dengan semangat sejati para pendiri republik yang
ingin melihat Indonesia lebih merdeka, adil dan sejahtera”, ujar Dimas.
Aku
pribadi sepakat dengan pemikiran Dimas, kita yang muda tidak boleh kalah
bersaing di era serba digital dan internet ini. Berkat internet, siapapun dan
di negara manapun seseorang itu berada, informasi bisa bisa diakses dengan
mudah. Itu kenapa aku berterimakasih
kepada Indoblognet sudah mengundangku dalam forum tersebut untuk menyerap
banyak informasi yang bermanfaat bagi calon wirausaha sepertiku ini.
Kementerian Koperasi
dan UKM berharap pada Gerakan AMPUH
Hadir
dalam forum untuk membagikan informasinya adalah Braman Setyo dari Kementerian
Koperasi dan UKM. Braman Setyo selama ini concern
di UKM yang akan membantu calon wirausaha dan berharap dengan adanya gerakan
AMPUH bisa menjadi ruang mediasi antara wirausaha dengan pemerintah. Braman
menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan 1 juta UKM di bidang
wirausaha digital sedangkan Pemerintah menghadapi kendala dalam mengembangkan
dan membangun UKM di Indonesia, kendala pertama adalah sumber daya manusia yang
kurang. “Jika banyak yang ingin berwirausaha tetapi merasa tidak mempunyai
kemampuan berdagang, Kemenkop UKM akan senang hati memberikan pelatihan UKM. Kemenkop
mengajak gerakan AMPUH agar bisa mengirimkan surat ke Kemenkop UKM untuk
mendapatkan pelatihan tentang UKM bagi teman-teman yang tergabung dalam gerakan
AMPUH,” ujar Braman antusias.
Peluang Baik Bagi Calon
Wirausaha di Tahun 2017 dari Kemenkop UKM
Braman Setyo (kanan) - doc.RGP |
Kemenkop
UKM akan memfasilitasi sekitar 400 wirausaha di tahun 2016 dan target 6.200
pelaku usaha untuk tahun 2017 mendatang. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017
segmen wirausaha pemula kreatif menjadi salah satu sasaran utama Kemenkop UKM. Sadar
akan kendala kedua dalam pengembangan UKM adalah Modal maka Kemenkop UKM mempersiapkan
hal berikut yang bisa mempermudah calon wirausaha (UMKM) memulai usahanya di
tahun 2017:
1. Maksimal
startup capital yang akan diterima pelaku usaha adalah sebesar Rp. 20 juta per
orangnya.
2. Mekanisme
proposal dan persyaratan melalui sistem e-proposal
3. Mekanisme
penyaluran pembiayaan melalui seleksi sistem online
Ketiga
hal tersebut untuk mejangkau dan mempermudah UKM yang ada di daerah dan menarik
ketertarikan pemerintah daerah untuk menambah anggaran daerahnya untuk UKM dan
koperasi. Selain itu juga, Kemenkop UKM akan memberikan pendampingan kepada 10 ribu
UMKM yang sudah merupakan kewajiban pemerintah dalam programnya untuk
mengembangkan UKM di masyarakat Indonesia. Menurut data Kemenkop UKM sudah 168
ribu ijin usaha kecil yang dikeluarkan selama ini dan diharapkan akan terus
bertambah. “Untuk yang tinggal di Jabodetabek, pelaku wirausaha bisa datang ke
Galeri Indonesia Wow di Smesco Gatot Subroto, karena itu adalah milik
masyarakat dan bisa dimanfaatkan untuk belajar. Banyak-banyaklah bertanya
kepada yang sudah berpengalaman berwirausaha,” ujar Braman.
Sharing Experience oleh
Mirwan Suwarso
Mirwan
Suwarso juga hadir dalam forum sebagai pembicara dan berbagi pengalamannya dalam
mengembangkan dan mengelola aplikasi Supersoccer
TV dan keberhasilannya membeli lisensi Manchester
United TV (MUTV) dan sejumlah program tayangan Liga Italia dan Liga Spanyol. Bagi
Mirwan hasrat dan kecintaan generasi muda dalam dunia bola ada baiknya juga
bisa disalurkan juga menjadi sebuah ide bisnis atau usaha.
"SuperSoccerTV
memberikan kesempatan bagi anak-anak muda dan supporter sepak bola untuk mendapatkan
keuntungan menarik. Anda bisa lihat informasinya di website. Namun yang
terpenting adalah sejauhmana dengan inisiatif kewirausahaan dan berkomunitas
maka kesempatan anak muda berwirausaha lebih terbuka," jelas Mirwan. Selain
itu Mirwan juga membuat Supersoccer
market place tercipta berkat gagasan anggota suppersoccer di Malang dan akan menjadi wadah wirausaha muda untuk
berbisnis dengan ide bola sebagai produknya.
Harapan
Mirwan adalah pembangunan manusia Indonesia melalui generasi muda yang berwirausaha.
Dengan membantu salesmanship untuk orang yang belum pernah berjualan dengan
barang bagus agar kepercayaan dirinya dalam berwirausaha tidak hancur. Beberapa
tips berwirausaha yang sudah dipraktekkan oleh Mirwan yang sempat saya catat
karena menarik dan seringkali terlupakan:
- Indonesia adalah tempat yang tepat untuk mengetes suatu produk dagang.
- Kita harus berani menjual suatu produk dagang yang baru di Indonesia karena Indonesia tempat yang tepat untuk mengetes daya minat dan daya beli masyarakat terhadap produk baru.
- Carilah investor yang mempunyai pengalaman dan mengerti di bidangnya sehingga bisa kita gunakan sebagai advisory board dan tempat untuk berdiskusi.
- Kita harus bisa memberikan sosial economic values kepada investor.
- Berbagi keuntungan hasil usaha dengan sistem bagi hasil bukan share komisi.
Forum
berbagi info ini dipandu oleh Restu Utami yang mengemukakan tujuan Gerakan
AMPUH itu sendiri adalah menggiatkan minat berwirausaha anak-anak muda serta
membangun jembatan sinergis bagi pemerintah, swasta dan pelaku wirausaha
digital kreatif. Gerakan AMPUH kedepannya juga akan melakukan sosialisasi ke
berbagai basis komunitas anak muda termasuk kampus di seluruh Indonesia.
Peserta Forum Berbagi Info - doc.fb |
Berbekal
informasi dan tips tersebut tidak ada salahnya untuk mempersiapkan proposal
usaha yang detail dan matang agar bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah dan
Gerakan AMPUH untuk berwirausaha mendatang. Marilah kita jadi generasi cerdas
dan kreatif untuk memajukan negeri ini dengan UKM.-RGP-
Comments
Post a Comment