Mungkin
Anda sudah tidak asing dengan daun Mint. Daun Mint biasa digunakan untuk
campuran minuman untuk menambah rasa segar dalam minuman dan banyak juga
digunakan dalam produk sabun mandi, parfum, pasta gigi serta aneka permen dan
makanan ringan. Daun Mint mempunyai bau yang unik dan segar yang kuat.
Nama
ilmiah dari tanaman Mint adalah Mentha
Longifolia, yang terbagi menjadi 25 spesies. Mengutip Wikipedia, tanaman
Mint biasa ditanam di Eropa, Asia, Afrika, Australia dan Amerika Utara. Lavender,
rosemary, peppermint, dan spearmint adalah tanaman yang masuk dalam keluarga
tanaman Mint.
Tentang Mint
Asal-usul Mint
diperkirakan dari Eropa dan Mediterania. Orang Romawi menggunakan mint untuk
bumbu masakan dan digunakan untuk menjamu tamu-tamu mereka. Mitologi Romawi
menyatakan bahwa tanaman Mint berasal dari bidadari bernama Minthe yang dikutuk
menjadi tanaman.
Sekilas mengenai
Mint, tanaman Mint umumnya memiliki batang berbentuk persegi. Daun Mint tumbuh
berpasangan pada batang. Bunga Mint berukuran kecil dengan berbagai warna mulai
dari putih, kebiruan, hingga merah muda. Mint yang berusia lebih muda
menghasilkan rasa yang lebih baik, sedangkan Mint yang lebih tua cenderung
terasa pahit dan liat.
Kandungan dalam Mint
Daun
Mint merupakan daun yang dapat dimanfaatkan dalam keadaan masih segar maupun
dalam keadaan kering. Kandungan kimia minyak atsiri Mint terdiri dari mentol
(50%), menton (10-30%), mentil asetat (10%), dan derivat monoterpen lain
seperti pulegon, piperiton, dan mentafuran. Minyak atsiri Mint dapat diperoleh
dengan mengisolasi daun Mint.
Daun
Mint terdiri terutama dari air, serat, protein abu, dan karbohidrat, kandungan
berlimpah mineral seperti yang terdapat dalam persentase tinggi, kalsium,
kalium, magnesium, tembaga, mangan, natrium dan fosfor. Dalam daun Mint terdapat
juga vitamin kelompok A, B, C dan D. Asam amino seperti arginin, asam aspartat,
gluttamico, alanin, leusin, glisin, prolin, serin, dan valin dalam persentase
yang sangat tinggi dan berlimpah dalam Mint.
Seperti
sudah disebutkan sebelumnya bahwa Mint banyak dipakai sebagai bahan campuran
dalam produk sehari-hari. Dalam perkembangannya daun Mint memiliki sejumlah
manfaat baik untuk kulit dan kecantikan Anda. Mint bisa dijadikan sebagai
solusi perawatan kulit dan kecantikan Anda.
Mint
setelah diekstrak menjadi minyak Mint ataupun memiliki banyak manfaat,
diantaranya menghilangkan kutu rambut, mencerahkan bekas jerawat, menghilangkan
komedo, mengobati jerawat, mengatasi bibir pecah-pecah, membuat rambut
berkilau, mengecilkan pori-pori kulit wajah, sebagai anti kerut wajah,
melembabkan tumit yang kasar, dan yang paling umum bau dari mint menyegarkan
serta menenangkan, bagus untuk rileksasi.
§
Mint Untuk Menghilangkan Kutu Rambut
Gunakanlah minyak mint untuk menyingkirkan kutu yang “bersarang” pada rambut Anda. Caranya, usapkan minyak Mint pada kulit kepala sembari dipijat, lakukan perawatan ini secara rutin, 3-4 kali seminggu.
Gunakanlah minyak mint untuk menyingkirkan kutu yang “bersarang” pada rambut Anda. Caranya, usapkan minyak Mint pada kulit kepala sembari dipijat, lakukan perawatan ini secara rutin, 3-4 kali seminggu.
§
Mint Untuk Mencerahkan Bekas Jerawat
Untuk menghilangkan dan mengembalikan warna cerah pada kulit wajah setelah berjerawat bisa menggunakan jus daun mint. Caranya dengang mencampurkanoat dan jus mint, kemudian oleskan pada wajah sebagai masker. Bila dilakukan dengan rutin, dapat menyamarkan luka bekas jerawat, serta menyingkirkan sel mati yang menyumbat pori-pori.
Untuk menghilangkan dan mengembalikan warna cerah pada kulit wajah setelah berjerawat bisa menggunakan jus daun mint. Caranya dengang mencampurkanoat dan jus mint, kemudian oleskan pada wajah sebagai masker. Bila dilakukan dengan rutin, dapat menyamarkan luka bekas jerawat, serta menyingkirkan sel mati yang menyumbat pori-pori.
§
Mint Untuk Menghilangkan Komedo
Komedo yang membandel dapat diatasi dengan daun Mint. Caranya dengan meletakkan daun Mint yang sudah dihaluskan di seluruh bagian wajah yang berkomedo, lalu diamkan selama15 menit dan setelahnya sampai bersih.
Komedo yang membandel dapat diatasi dengan daun Mint. Caranya dengan meletakkan daun Mint yang sudah dihaluskan di seluruh bagian wajah yang berkomedo, lalu diamkan selama15 menit dan setelahnya sampai bersih.
§
Mint Untuk Mengatasi Jerawat
Mint ternyata bisa untuk mengatasi jerawat yang membandel. Caranya dengan mencampur jus mint danair mawar, lalu gunakan sebagai masker di wajah. Diamkan selama 20 menit dan bilas hingga bersih. Jerawat akan cepat kempes setelahnya dan pemakaian rutin.
Mint ternyata bisa untuk mengatasi jerawat yang membandel. Caranya dengan mencampur jus mint danair mawar, lalu gunakan sebagai masker di wajah. Diamkan selama 20 menit dan bilas hingga bersih. Jerawat akan cepat kempes setelahnya dan pemakaian rutin.
§ Mint
Untuk Mengusir Kering dan Bau Kaki
Rebus daun mint dalam air dan rendam
kaki Anda dalam jus mint dan membantu mengusir kekeringan dan bau dari kaki
Anda.
§ Mint
Untuk Melembabkan Tumit yang Pecah-pecah
Untuk melembabkan tumit yang
pecah-pecah bisa menggunakan pasta Mint yang dicampur dengan minyak zaitun lalu
dioleskan untuk melembutkan dan melembabkan tumit pecah-pecah.
§ Mint
Untuk Mengecilkan Pori-pori Kulit Wajah
Caranya adalah dengan meremas daun Mint
dan dicampur dengan madu. Pakai sebagai masker pada wajah selama 10 menit, lalu
bilas sampai bersih. Efek Mint selain menyegarkan, mengencangkan pori-pori
kulit wajah Anda dan bebas dari minyak.
§ Mint
Untuk Mencegah Kerontokan Rambut
Caranya untuk mencegah kerontokan
rambut dengan daun Mint adalah dengan merebus seledri dan daun Mint dalam air
selama 20 menit, lalu saring daunnya dan bilas rambut dengan air rebusan
tersebut. Hasil rebusan tersebut dapat membuat rambut Anda kuat dan mengkilat. -RGP-
Comments
Post a Comment